Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia harus bisa mendorong
negara-negara ASEAN untuk mengakhiri konflik yang menimpa etnis Rohingya
dan menegur pemerintah Myanmar karena konflik itu terus terjadi, kata
Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.
"Saya mendorong Menteri Luar Negeri dan Presiden RI melakukan
diplomasi dan mengambil langkah-langkah tertentu untuk memperingatkan
Pemerintah Myanmar serta menggalang negara-negara ASEAN untuk berperan
aktif dalam mengakhiri konflik terhadap Muslim Rohingya," katanya di
Jakarta, Kamis.
Hal itu ditegaskannya yang menyayangkan tindakan aparat Myanmar
karena telah melakukan penggusuran dan pembakaran perkampungan Muslim
terhadap etnis Rohingya di utara Rakhine.
Ia menegaskan, tindakan tersebut telah melanggar hak asasi manusia
(HAM) sehingga Pemerintah Indonesia harus cepat merespon konflik
tersebut.
Hal itu menurut dia, selain sebagai negara yang bermayoritas muslim,
Indonesia merupakan negara yang berperan serta dalam melaksanakan
ketertiban dunia dan perdamaian seperti yang termaktub dalam pembukaan
UUD 1945.
"Komisi I DPR RI memutuskan dalam waktu dekat akan mengundang
Kemenlu dan mendorong Indonesia dapat terus berperan untuk menyelesaikan
konflik kemanusiaan yang berkepanjangan," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir
mengatakan Pemerintah Indonesia telah menyampaikan sikapnya terkait
kekerasan yang menimpa etnis Rohingya di Rakhine kepada pemerintah
Myanmar.
Arrmanatha menuturkan bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah
berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Myanmar, pada Senin (21/11).
Dalam kesempatan itu menurut Artmanatha, Menlu Retno menyampaikan keprihatinan atas peristiwa kekerasan yang terjadi.
"Bu Menlu sudah bicara dengan Menlu Myanmar, menyampaikan pandangan
indonesia yang intinya keprihatinan atas kekerasan yang terjadi," ujar
Arrmanatha, di Jakarta, Rabu (23/11).
Menurut Arrmanatha, Menlu Retno juga menyampaikan harapan pemerintah agar Myanmar bisa memulihkan situasi dengan cepat.
Selain itu, Indonesia menekankan pentingnya perlindungan hak asasi
manusia bagi seluruh warga Myanmar, tidak terkecuali warga muslim
minoritas. (WDY)
DPR Minta Pemerintah Dorong ASEAN Akhiri Konflik Rohingya
Kamis, 24 November 2016 10:54 WIB