Singaraja (Antara Bali) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali fokus pada program pemenuhan kebutuhan air bersih wilayah pedesaaan di daerah ini.
"Kami terus berupaya menambah jaringan pelayanan hingga mencapai pelosok desa di Buleleng," kata Direktur Utama PDAM Buleleng Made Lestariana, di Kota Singaraja, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, kapasitas PDAM saat ini telah mencapai sekitar 656 liter per detik dengan pelanggan sebanyak 46.233 instansi/rumah dan mencakup pelayanan pada 68 desa dan kelurahan.
Ke depan, kata dia, pihaknya terus mengupayakan peningkatan pelayanan pada beberapa wilayah yang terkendala akses air bersih, seperti di wilayah Bungkulan dan Kaliasem.
"Program pembangunan berdasarkan beberapa evaluasi juga akan terus diupayakan. Sedangkan masih dalam proses yakni pembangunan spam atau sumur dalam di Tukad Bakah Desa Busungbiu," kata dia lagi.
Pihaknya juga membangun sumur dalam di wilayah Desa Pancasari, dan di wilayah Pangkung Paruk Kecamatan Seririt.
Lestariana menambahkan, berdasarkan pendekatan dengan pengelola pedesaan itu, PDAM mendapatkan tambahan kapasitas dari beberapa subak desa di kabupaten ujung utara Pulau Dewata itu.
Tambahan pasokan dari pengelolaan air bersih Gitgit di wilayah Kecamatan Sukasada, sehingga ke depan ada kerja sama yang baik antara semua pihak untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (WDY)