Denpasar (Antara Bali) - Bank Mantap (Mandiri Taspen Pos) berencana pindah kantor pusat dari semula Denpasar, Bali, ke Jakarta untuk efisiensi mengingat pesatnya ekspansi bisnis ke sejumlah wilayah di Indonesia.
"Ini prosesnya tidak cepat butuh waktu dua hingga tiga tahun baru bisa dipindahkan," kata Direktur Utama PT Bank Mantap, Nixon LP Napitupulu di Denpasar, Rabu.
Rencana pemindahan kantor pusat itu menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilakukan pada Senin (31/10) di Kuta, Kabupaten Badung.
Selain bisnis yang kini lebih banyak berkembang di luar Bali, jaringan bank yang sudah menasional dari Aceh hingga Manado dan tahun 2016 buka di Ambon dan Papua itu akan lebih mudah dalam melakukan koordinasi apabila kantor pusat berada di Jakarta.
Sedangkan untuk koordinasi dengan korporasi besar, institusi perizinan dan pemegang dana besar berada di Jakarta sehingga pihaknya menilai tidak efisien apabila kantor pusat masih di Denpasar.
"Sehingga garis koordinasi kalau mau ke daerah kami ke Jakarta dulu, kalau mau buat pertemuan juga harus dari Jakarta dulu sehingga kami berfikir agar lebih efisien," katanya.
Senada dengan Nixon, Komisaris Utama PT Bank Mantap, Abdul Rachman mengatakan bahwa dengan jaringan yang semakin besar, maka perlu kantor pusat dipindahkan ke Jakarta untuk langkah efisiensi.
"Ada diskusi direksi dan komisaris memang itu diperlukan operasional yang lebih efisien," katanya.
Pihaknya secara bertahap akan memindahkan operasional, IT dan sumber daya manusianya untuk hijrah ke Jakarta. (WDY)