Polisi-TNI-Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Saluran

Gianyar (Antara Bali) - Jajaran Kepolisian, TNI dan masyarakat di Kabupaten Gianyar, Bali melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan saluran dan sumber mata air di Sungai Beji Krurak Banjar Sengguan Kawan.

"Kegiatan gotong royong tersebut bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan kerja sama dibidang keamanan dan ketertiban masyarakat," kata salah seorang warga setempat A. A. Alit Agung yang ikut dalam kegiatan tersebut, Rabu.

Ia mengatakan, kegiatan gotong-royong menyasar saluran sungai di Beji Krurak yang sejak sepuluh tahun silam mengalami pengendapan sehingga sumber air bersih Beji Krurak tertutup oleh limbah dan sampah.

Dulu sumber mata air tersebut menjadi tempat bagi masyarakat sekitarnya untuk kebutuhan rumah tangga, saluran irigasi, bahkan terdapat sumber mata air untuk dipakai sarana upacara.

Namun sejak sepuluh tahun yang silam, aliran air tanah yang seharusnya berada disebelah timur dibelokkan melalui sebelah barat sehingga mengenai sumber mata air tersebut.

Selain itu banyak masyarakat yang kurang mengerti arti dari kebersihan, sehingga sering membuang sampah ke aliran sungai dan akhirnya membuat saluran di sebelah selatan sumber air terjadi pengendapan lumpur yang bercampur dengan sampah yang mengakibatkan jalur aliran yang seharusnya menjadi tertutup.

Bahkan sumber mata air di Beji Krurak ini menjadi tidak terlihat akibat tertimbun sampah dan endapan lumpur.

Menurut Lurah Gianyar I Made Setiawan, kegiatan gotong royong merupakan aktivitas rutin yang melibatkan tiga pilar Kamtibnas di lingkungan Kelurahan Gianyar, khusus untuk menyasar penataan aliran sungai dan sumber mata air di Beji Krurak, sehingga nantinya sumber mata air ini dapat difungsikan kembali oleh warga sekitar.

Sebagai kelanjutan aksi gotong royong, pihak Lurah telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebesihan dan Pertamanan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar terkait peminjaman alat berat untuk mengeruk endapan lumpur dan sampah di sumber mata air Beji Krurak tersebut. (WDY)