Washington DC (Antara Bali) - Direktur Pelaksana Dana Moneter
Internasional (IMF) Christine Lagarde memuji reformasi kebijakan ekonomi
yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam masa dua tahun
pemerintahannya.
"Akan sangat menyenangkan untuk dapat menyaksikan secara langsung
reformasi yang sedang dilakukan," kata Lagarde dalam konferensi pers di
Kantor Pusat IMF, Washington DC, AS, Kamis waktu setempat.
Pernyataan tersebut disampaikan Lagarde menanggapi penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank 2018 di Bali, Indonesia.
Menurut Lagarde, reformasi kebijakan yang telah dilakukan Jokowi,
khususnya pengurangan subsidi bahan bakar minyak, telah memberikan ruang
fiskal bagi pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, seperti
pendidikan dan kesehatan.
Indonesia juga dianggap memiliki ketahanan yang patut dipuji karena
ekonominya tetap tumbuh di tengah kelesuan ekonomi global yang masih
berlanjut.
"Saya pikir pertemuan (di Indonesia) ini akan sangat penting bagi
kawasan, yang merupakan salah satu kawasan di dunia yang tetap tumbuh
cukup kuat, di mana kerja sama regional melalui ASEAN, ASEAN+3, dan
sebagainya," kata Lagarde.
Direktur Pelaksana IMF juga menyebutkan pentingnya kerja sama
Chiang Mai Initiative (CMI) yang dilakukan ASEAN+3 (10 negara ASEAN +
Jepang, Korea Selatan, Tiongkok) yang memungkinkan negara-negara anggota
dapat menukarkan "swap" mata uang lokal dengan dolar AS maksimum
sejumlah kontribusi negara tersebut dikalikan dengan angka pengganda.
"Ada banyak pembangunan yang ditunjukkan melalalui kerja sama kawasan yang dapat diperlihatkan dari Indonesia," kata dia.
IMF menilai penting kerja sama kawasan untuk menciptakan ekonomi
inklusif untuk tumbuh bersama tanpa meninggalkan yang lainnya.
IMF dan Bank Dunia akan menyelenggarakan Pertemuan Musim Gugur 2016
pada 7-9 Oktober, di tengah kelesuan pertumbuhan ekonomi global yang
masih berlanjut.
Dana Moneter Internasional mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi
dunia di kuartal ke empat 2016 sebesar 3,1 persen dan diproyeksikan naik
mencapai 3,4 persen pada 2017. (WDY)
Direktur IMF Puji Refomasi Kebijakan Ekonomi Presiden Jokowi
Jumat, 7 Oktober 2016 8:50 WIB