Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Denpasar menyelenggarakan kegiatan "Job Matching", yakni mempertemukan dunia usaha dengan dunia industri kepada lulusan siswa SMK.
"Saya mendukung usaha yang dilakukan SMKN 1 Denpasar kepada siswa yang baru lulus untuk mengenal penyesuaian kerja, melalui dunia industri saat ini," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka kegiatan "Job Matching" di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan melalui kegiatan tersebut dan pameran akan mempermudah para siswa lulusan SMK mengenal lebih jelas arah mereka mencari kerja atau menciptakan lapangan pekerjaan.
Menurut Wali Kota Rai Mantra para siswa SMKN 1 Denpasar yang mampu menciptakan sebuah program zona magang dan dipermudah melalui program aplikasi android ini dengan fitur aplikasi pencarian industri magang, cek kuota industri, lihat info industri dan tentukan tempat wawancara.
"Saya mengapresiasi kerja keras SMKN 1 Denpasar, dan saya siap melakukan kerja sama untuk dapat menggabungkan program zona magang ini dengan program Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar," ucapnya.
Ia mengatakan kegiatan "Job Matching" sangat tepat dilaksanakan dalam era kompetensi saat ini, seperti aplikasi zona magang menjadi sebuah inovasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Wali Kota Rai Mantra lebih lanjut mengatakan sebagai sebuah langkah pemasaran dan kompetensi serta menciptakan "Whole Menejemen School" dengan melibatkan seluruh civitas sekolah, pemerintah dan dunia usaha bagi siswa SMK oleh para guru yang tidak hanya memberikan pendidikan, namun mampu melakukan pemasaran dan pengenalan inovasi karya siswa.
Dikatakan, "Job Matching" juga membuka peluang kepada para siswa dengan tujuan yang disasar untuk pencapaian program pendidikan SMK, yakni bekerja, melanjutkan sekolah, dan berwirausaha.
Rai Mantra mengatakan setiap tahun program sekolah SMK harus terus melakukan peningkatan kualitas pendidikan melalui "Job Matching" dan dibuka peluang oleh Pemkot Denpasar melalui "Job Fair" melakukan "advertaising" bersama bagi keahlian siswa SMK.
"Ini juga membantu pemerintah dalam membuat program menekan angka pengangguran dengan keahlian SMK yang telah memiliki kompetensi memasuki dunia kerja ke depan. Tentu ini tak terlepas dari visi dan misi Pemkot Denpasar dalam mewujudkan Denpasar Kota Kompeten dengan program membawa pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," katanya.
Sementara Kepala Sekolah SMKN 1 Denpasar Ketut Suparsa mengatakan kegiatan "Job Matching" diselenggarakan untuk melakukan pemasaran tamatan siswa SMK kepada dunia usaha dan dunia industri yang ada.
Di samping itu meningkatkan kerja sama, mempertemukan dunia usaha dan dunia industri dengan lulusan SMK yang diikuti 41 dunia industri di antaranya bidang otomotif, pariwisata, mesin, jasa perbankan, kesehatan dan empat perusahaan yang merupakan alumni dari siswa SMKN 1 Denpasar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Rai Mantra yang terus memberikan dukungan dalam kemajuan pendidikan SMK yang mampu berkompetisi di berbagai bidang usaha nantinya," katanya. (WDY)