Pontianak (Antara Bali) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tingi
(Menristekdikti) RI, Mohamad Nasir mengatakan, pihaknya akan
memaksimalkan program Bidik Misi untuk membantu mahasiswa berprestasi
namun tidak mampu, agar bisa terus menyelesaikan kuliahnya.
"Memang, program Bidik Misi untuk orang miskin untuk kuliah sudah
ada sejak tahun 2010, namun kita berusaha untuk memaksimalkannya sejak
tahun 2014 lalu dan ini akan terus kita maksimalkan, agar semakin banyak
mahasiswa berprestasi yang dapat melanjutkan kuliahnya hingga selesai,"
kata Mohammad Nasir, saat berkunjung ke Untan Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, Beasiswa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan
dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi calon
mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik
untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi
unggulan sampai lulus tepat waktu.
Tujuan diselenggarakannya Beasiswa Bidikmisi untuk meningkatkan
akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang
tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik, memberi
bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa yang memenuhi kriteria
untuk menempuh pendidikan program Diploma atau Sarjana sampai selesai
dan tepat waktu.
Program itu juga diarahkan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa,
baik pada bidang kurikuler, no-kurikuler maupun ekstra kurikuler,
menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk
selalu meningkatkan prestasi dan kompetif.
"Kita harapkan, program ini bisa melahirkan lulusan yang mandiri,
produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam
upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat,"
tuturnya.
Sedangkan sasaran program Bidikmisi adalah lulusan satuan pendidikan
SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat tyang tidak mampu secara
ekonomi namun memiliki potensi akademik yang baik.
"Untuk beasiswa sudah kami lepas sekitar 300 ribu, dan sekarang
semakin meningkat, nanti ke depan akan ditingkatkan lagi sesuai dengan
anggaran yang ada," katanya.
Menurutnya, jika negara ingin memutus mata rantai kemiskinan melalui proses pendidikan tinggi.
"Harapannya dengan pendidikan tinggi anak-anak Indonesia akan mampu
meningkatkan inovasi, kreasi untuk membangun negeri ini dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi," kata Mohammad Nasir. (WDY0
Menristekdikti Maksimalkan Program Bidik Misi
Sabtu, 17 September 2016 20:53 WIB