Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan membentuk tim khusus terkait pengembangan objek wisata Lovina.
"Lovina masih menjadi andalan kami menarik wisatawan baik domestik maupun mancanagera," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng I Nyoman Sutrisna di Singaraja, Bali, Kamis.
Ia mengatakan, Lovina memiliki banyak potensi alam maupun budaya, yang ke depan perlu dikembangkan menjadi satu kemasan wisata yang adiluhung.
"Kami melihat Lovina mempunyai potensi yang perlu dikembangkan, contohnya lumba-lumba dan penyu yang banyak menetaskan telurnya dibpantai ini dan tentu harus dikembangkan lagi cara pemasaran pariwisata di Lovina," katanya.
Selain itu, Sutrisna mengatakan dirinya mendapatkan perintah dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana untuk melakukan kajian teknis terhadap biota laut di Pantai Lovina.
"Bupati memerintahkan kami untuk melakukan kajian khusus untuk biota laut di kawasan ini, mulai dari terumbu karang hingga ikan yang hidup di perairan Lovina," ujarnya.
Ia menambahkan, ke depannya Pemkab Buleleng akan membentuk Forum Group Discussion (FGD) untuk melakukan penelitian di kawasan Pantai lovina ini.
Lovina merupakan salah satu objek wisata di ujung utara Pulau Dewata, selama ini dikenal dengan daya tarik kawanan lumba-lumba selain pantai pasir hitamnya yang eksotis. (WDY)