Singaraja (Antara Bali) - Wisatawan domestik memadati objek wisata Lovina, Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali, pada hari "Ngembak Geni" atau sehari setelah Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1939.
"Lovina masih menjadi idaman, terutama ikan lumpa-lumba yang selalu menarik hati. Kami selalu menyempatkan diri ke objek wisata ini," kata salah satu pengunjung di objek wisata tersebut, Yeni Astuti, di Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan liburan kali ini sedikit berbeda karena suasana lebih ramai. Terlebih lagi, ketika Nyepi, dirinya bersama keluarga juga menyempatkan diri ikut merasakan suasana Nyepi dengan ikut menginap di hotel.
"Suasananya bagus dan merasakan ketenangan. Udara juga terasa lebih segar dan nyaman. Kami sangat menyukai Bali dan juga Lovina menjadi salah satu yang paling favorit," kata dia.
Yeni menambahkan, hal lain yang juga menarik dari Lovina adalah pasir hitamnya yang eksotis. Selain juga beberapa hotel yang menawarkan suasana tempo dulu yang menarik.
"Saya paling suka pantai, makanya senang saja disini. Pasir hitamnya memberikan sensasi yang berbeda dan saya bersama keluarga sangat menikmatinya," terang wisatawan asal Jawa Barat ini.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Wisata Catur Karya Bakti Segara Lovina, Putu Budista, mengatakan, para wisatawan sangat antusias menyaksikan atraksi lumba-lumba liar yang menjadi sajian wisata utama kawasan Lovina.
Selain atraksi lumba-lumba itu, para wisatawabn domestik juga menikmati berbagai wahana permainan air, seperti menyelam (diving), snorkeling dan menaiki wahana Banana Boats. (WDY)