Kuta (Antara Bali) - Pembangunan adat dan budaya di Bali mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi X DPR RI I DR. Ir Wayan Koster, MM. Kesejahteraan pelaksanan upacara agama seperti pemangku harus mendapat perhatian dari pemerintah, termasuk infrastruktur seperti akses jalan yang digunakan umat menuju pura.
Politisi PDI Perjuangan ini yang siap menuju Bali satu (Gubernur) sempat menyindir kondisi akses jalan menuju Pura Besakih, dimana setiap tahun umat mengantri berjam-jam untuk mencapai pura.
Koster menyampaikan pentingnya pemerintah menjaga adat dan budaya sebagai roh kehidupan masyarakat Bali, dihadapan ratusan karma Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, saat menghadiri Puncak Karya Pedudusan Agung Memungkah lan Ngenteg Linggih di Pura Puseh, Desa Adat Kedonganan, beberapa waktu lalu. Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini hadir bersama Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa, pemangku sebagai pelayan umat, kesejahteraanya harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah. "Kesehatan, dan kesejahteraan pemangku dan pelaksanan upacara agama harus mendapat perhatian dari pemerintah. Karena merekalah pelayan umat dan penjaga adat dan budaya Bali yang bernafaskan agama Hindu, "kata Koster.
Tak hanya itu, legislator Senayan asal Desa Sembiran, Buleleng ini juga minta pemerintah memperhatikan akses jalan menuju pura. "Jalan ke pura harus bagus semua, tidak boleh ada jalan ke pura rusak. Kalau di Badung gampang,coba dilihat ke Pura Besakih, jangan dibiarkan umat ngantri berjam-jam, tiap tahun seperti itu dan dibiarkan. Kedepan harus kita tata kembali, "tegas KBS (Koster Bali Satu), sebutan yang belakangan diberikan kepada pria berkacamata ini. Lebih lanjut dikatakannya, adat dan budaya harus dipertahankan dan ditegakkan oleh kita semua. Kepala daerah khususnya dari PDI Perjuangan telah digariskan untuk wajib melaksanakan program bidang adat, agama dan budaya.
Sementara itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyatakan, pemerintah mendukung berbagai aktivitas adat, budaya, dan agama seperti yang dilaksanakan Desa Adat Kedonganan.Pembangunan akan berjalan dengan baik,
sambung Giri Prasta, ketika kekompakan senantiasa terjaga antara pemerintah dan masyarakat. Berikutnya tanpa ragu, Giri Prasta yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Badung mengatakan, dalam pemilihan gubernur nanti, para kader PDIP di tujuh kabupaten telah sepakat mendukung I Wayan Koster untuk menjadi calon Gubernur Bali yang diusung oleh PDI Perjuangan. Sebagai kader partai dirinya tanpa sungkan-sungkan meminta dukungan masyarakat untuk memenangkan KBS pada Pilkada Bali tahun 2018 mendatang. (*)
Koster : Jaga Adat dan Budaya, Roh Kehidupan Masyarakat Bali
Selasa, 13 September 2016 8:45 WIB