Mangupura (Antara Bali) - Penyaluran 100 ekor sapi lokal Bali kepada 20 kelompok peternak di Kabupaten Badung, Tahun 2016 dari sentra peternakan rakyat (SPR) Desa Sobangan, Mengwi, masih menunggu surat keputusan bupati setempat.
Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung, I Made Badra saat dihubungi di Mangupura, Minggu mengatakan rencana pendistribusian 100 ekor sapi calon induk itu dilakukan bertepatan dengan peringatan HUT Mangupura dalam waktu dekat.
"Untuk penyaluran sapi-sapi indukan ini, rencananya kami salurkan kepada kelompok peternak yang terlebih dahulu mengajukan proposal. Namun, dalam pelaksanaannya kami masih menunggu persetujuan Bupati Badung," ujarnya.
Ia mengatakan, sejak dilantiknya Bupati terpilih I Nyoman Giri Prasta dan Wakilnya Ketut Suiasa, pada Februari 2016 itu, Disnakanlut mencatat sebanyak 133 ekor calon induk sapi yang dikembangbiakan dan belum dapat didistribusikan, karena masih menunggu arahan pimpinan.
Dari 133 ekor calon indukan sapi itu, diakuinya hanya 100 ekor yang dinyatakan layak untuk disalurkan, karena 33 ekornya lagi belum layak menjadi calon induk sapi, sehingga harus menunggu usia cukup bulan.
Ia mengakui, untuk proposal dari kelompok peternak di Kabupaten Badung sudah banyak yang masuk ke Pemkab, namun pihaknya harus mengkonfirmasi kembali terkait keberadaan kelompok itu di lapangan.
"Masing-masing kelompok-kelompok itu, masing-masing mendapat retribusi sapi sebanyak lima ekor," ujarnya.
Ia menambahka, calon induk sapi yang kita distribusikan ini termasuk sapi jantan, bukan hanya betina saja, karena nantinya akan dikawinkan dengan bibit betina lainnya.
Menurut dia, program ini satu-satunya ada di Bali, sehingga Pemkab Badung ingin melihat sejauh mana kelompok ternak sapi di daerah itu ikut mengembangbiakan sapi lokal yang ada di Pulau Dewata. (WDY)