Singaraja (Antara Bali) - Praktisi pariwisata asal Buleleng, Bali, Made Darmawan mengharapkan pemerintah daerah setempat menata wilayah pesisir di daerah itu untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan.
"Pesisir pantai saat ini masih banyak yang kotor dan tidak terurus. Pemda perlu menata dengan memberikan ruang taman dan tempat sampah yang memadai," katanya di Kota Singaraja, Senin.
Menurut dia, pantai di Buleleng kini mulai dinimati berbagai kalangan mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara. Keadaan pantai yang tenang dan tidak terlalu ramai menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Fakta yang terjadi saat ini, kata dia, masih banyak ditemukan sampah berserakan di beberapa sudut pantai, bahkan, Lovina sebagai salah satu destinasi favorit sering kali dipenuhi sampah, utamnya sampah rumah tangga.
Keadaan tersebut menurutnya, mesti segera dicarikan solusi, terlebih lagi Bali dan Buleleng telah menjadi kiblat pariwisata nasional. Kebersihan destinasi wisata semestinya menjadi hal yang patut diutamakan.
"Coba lihat di Lovina, sampah masih sering memenuhi bibir pantai padahal di sana banyak wisatawan asing menghabiskan waktu menyaksikan atraksi lumba-lumba maupun hanya sekedar berjalan-jalan di pantai.
Darmawan menilai, perlu komitmen serius pemerintah daerah menjadikan pantai mempunyai daya tarik pariwisata dengan memberikan sentuhan taman dan areal rekreasi.
"Jika Pemda tidak punya komitmen untuk itu susah untuk mewujudkannya. Pelaku pariwisata berharap ada perhatian mengenai penataan pantai, terutama di objek-objek vital," demikian Darmawan. (WDY)
Praktisi Harapkan Pemkab Tata Pesisir Pantai Buleleng
Senin, 29 Agustus 2016 15:22 WIB