Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa mengingatkan kepada 104 orang calon jamaah haji di daerah itu agar menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekah.
"Dalam melaksanakan ibadah haji sangat diperlukan tetap menjaga kesehatan fisik maupun mental sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai," ujar Suiasa dalam siaran persnya di Mangupura, Selasa.
Ia juga mengharapkan, keberangkatan para calon jamaah haji dari Kabupaten Badung ini selain fokus melaksanakan berbagai rukun haji, juga mampu bertindak sebagai duta-duta bangsa dan duta Badung yang berbaur dengan berbagai suku bangsa umat Muslim dari berbagai penjuru dunia.
Hal ini perlu dipelihara agar menjaga martabat serta kehormatan trasidi yang dimiliki bangsa lain, karena para calon jamaah haji dari Badung akan berbaur dengan kurang lebih 2,5 juta jemaah haji lain dari berbagai negara.
"Untuk itu harus betul-betul menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut," katanya.
Untuk itu, ia mengingatkan para jamaah haji agar membangun rasa kasih sayang, semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas, pupuk sikap toleransi maupun saling menghormati dan tampilah sebagai sosok haji Indonesia yang santun dan berahlak mulia.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung yang diwakili Kasubag TU Kandep Agama Sagung Alit Suparmiati menjelaskan para jamaah calon haji Badung berjumlah 104 orang terdiri dari laki-laki 52 orang dan perempuan 52 orang.
"Calon jamaah haji yang termuda adalah Kholifah binti H. Abdul Rahman usia 23 tahun dan tertua Wagimun bin Sarbini umur 78 tahun," ujarnya.
Jemaah calon haji Kabupaten Badung tergabung ke dalam kloter 56 dan 57 Surabaya yang masa tinggalnya di tanah suci dan kota Mekah selama 41 hari.
"Untuk kloter 56 bertempat di Aziziyah sebelah barat Masjidil Haram dan kloter 57 bertempat di Mahbasjin sebelah Utara Masjidil Haram," katanya.
Keberangkatan calon jemaah haji dari Bali pada pada Selasa (30/8) dan Rabu (31/8). Kemudian, masuk asrama haji Sukolilo Surabaya.
Selanjutnya pada, Kamis (1/9) berangkat ke Mekah. Sementara pada 12 Oktober 2016 direncanakan kembali ke Bali. (WDY)