Badung Harapkan Kejaksaan Ungkap Kasus Ocean Blue

Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengharapkan Kejaksaan Negeri Denpasar segera mengungkap dugaan korupsi pajak Ocean Blue Pool Villa di Kuta karena telah merugikan pemerintah setempat hingga miliaran rupiah.

"Saya mengharapkan kasus ini dapat segera diungkap kejaksaan agar masyarakat merasa aman dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Badung Giri Prasta di Mangupura, Kamis.

Ia mengatakan kasus dugaan korupsi pajak Hotel Ocean Blue Pool Villa itu mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Badung.

"Terkait pelaksanaan hukum kasus dugaan korupsi pajak Ocean Blue Pool Villa ini kami tidak akan melakukan intervensi karena ini merupakan ranah Kejaksaan Negeri Denpasar," ujarnya.

Dalam upaya pencegahan agar kasus penggelapan pajak hotel dan restoran tidak terulang kembali, Pemkab Badung sudah melakukan langkah-langkah intensif seperti memasang "typing box" dan "web service" di masing-masing restoran dengan konsep "online system".

"Apabila hotel atau restoran melakukan tunggakan pajak maka hal itu menjadi piutang yang harus dibayar, karena apabila ini terus berlanjut akan mengakibatkan kerugian Pemkab Badung dan masyarakat," ujarnya.

Oleh sebab itu, akan ada mekanisme yang akan dilakukan Pemkab Badung dalam mencegah adanya pengelapan pajang yang dilakukan hotel dan restoran.

Terkait belum ditutupnya operasional Ocean Blue, ia menegaskan akan segera melakukan penututupan. "Tunggu waktu saja, pasti ditutup. Kami akan mencari siapa oknum yang bermain di dalamnya," ujarnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Erna Normawati Widodo mengatakan, untuk ekspose kasus Ocean Blue akan segera diagendakan.

"Jangan mudah terprovokasi terkait isu bahwa kasus ini sudah di- SP3-kan atau ada surat penghentian penyidikan perkara, sebelum diterangkan hasil eksposenya seperti apa di Kejati Bali," ujar Erna Normawati.

Ia menyatakan belum dapat menjanjikan kapan ekspose kasus tersebut diumumkan karena ada agenda lain atau pemberkasan kasus lain yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri Denpasar. (WDY)