Sanur (Antara Bali) - Glory With Responsibiity atau kejayaan yang bertanggungjawab adalah tema Dies Natalis XIV STIKOM Bali kali ini yang mengandung makna bahwa kehadiran STIKOM Bali haruslah bermanfaat bagi masyarakat Bali, bangsa dan negara. Wujud tanggung jawab itu adalah tanggung jawab secara akademik dan tanggung sosial STIKOM Bali terhadap perjalanan selama 14 tahun, sejak berdiri pada 10 Agustus 2002.
"Kami menyadari bahwa kepercayaan masyarakat Bali terhadap STIKOM Bali begitu besar, terbukti sejak awal berdiri hanya dengan 42 mahasiswa, kini STIKOM Bali memiliki mahasiswa sebanyak lebih dari 6.000 orang, dengan jumlah alumni sebanyak 3.823 orang. Di antaranya 51 orang bergelar dual degree yakni Sarjana Komputer (S.Kom) dari STIKOM Bali dan Bachelor of Information Technoloy (BIT) dari HELP University Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan tanggung jawab tanggung jawab akademik STIKOM Bali adalah menghasilkan lulusan berkualitas dalam rentang waktu antara 3,5-5 tahun untuk tingkat S1 atau 2,5-3,5 tahun untuk D-3," kata Dadang Hermawan, Ketua STIKOM Bali di sela-sela acara malam puncak Dies Natalis XIV STIKOM Bali di Sanur, Rabu (10/08/2016).
Dadang Hermawan menyebut, bukti tanggung jawab akademik ini makin nyata setelah semua program studi (prodi) di STIKOM Bali yakni prodi Sistem Komputer (S1), Sistem Informasi (S1) dan Manajemen Informatika (D-3) mendapat Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta bidang IT di Bali dan Nusa Tenggara yang seluruh prodinya terakreditasi B.
"Dengan Akreditasi B maka STIKOM Bali menjadi kampus yang cocok bagi lulusan SMA/SMK sederajat untuk melanjutkan pendidikannya. Apalagi persyaratan rekrutment PNS sekarang sesuai regulasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB) mengharuskan lulusan berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B. Begitu juga Surat Edaran Menteri PAN & RB No.04 Tahun 2013 tanggal 25 Maret 2013 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi PNS haruslah ke perguruan tinggi yang prodinya terakreditasi minimal B," kata Dadang Hermawan.
Terhadap para alumni, STIKOM BALI juga tetap memiliki jawab sosial. “Kami selalu memonitor kiprah alumni di manapun dan berdasarkan hasil survey kami tidak ada alumni STIKOM Bali yang menganggur. Alumni STIKOM Bali berkiprah di segala bidang pekerjaan: sebagai PNS, TNI,Polri karyawan BUMN / BUMD / swasta atau meciptakan lapangan kerja sendiri. Mereka yang lulus test PNS juga tidak sekedar lulus tetapi menempati ranking teratas selama persaingan mengikuti test PNS tersebut. Sedangkan bagi mereka yang menciptakan lapangan kerja sendiri, umumnya sangat berhasil, seperti halnya BOSSWEB di Denpasar atau Jarvis Store di Bandung. Yang lebih membanggakan kami adalah tiga alumni STIKOM Bali pengelola startup Jarvis Store tersebut, yakni R. Frianto Moerdowo, Gus Indra Divanatha dan Agus Yusida mendapat kehormatan diundang ke markas Google di Amerika Serikat pada13-24 juli 2016,†beber Dadang Hermawan.
Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, MA menambahkan, tanggung jawab sosial STIKOM Bali terhadap pemerintah dan masyarakat Bali adalah bahwa kehadiran kami haruslah bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah Bali. Hal ini dapat ditunjukkan melalui berbagai tugas akhir mahasiswa yang mengolaborasikan IT dengan seni dan budaya Bali. Bagi siswa tingkat SMA/SMK sederajat, kami rutin melakukan road show ke sekolah-sekolah di seluruh Bali untuk mengedukasi mereka tentang pengunaan ICT secara sehat dan bermanfaat, mendorong para siswa untuk mengubah mindsetnya yang selama ini berorientasi menjadi PNS agar menjadi entrepreneurship.
"Salah satu prestasi spektakuler STIKOM Bali tahun 2015 adalah satu-satunya perguruan tinggi di Bali yang mendapat kepercayaan internasional sebagai mitra strategis Dr. Edward Herbst dari City University of New York dan Arbiter of Cultural Traditions di New York dalam proyek bergengsi "Bali 1928" yang bertajuk Restoration, Dissemination and Repatriation of the EarliÂest Music Recording And Films in Bali. Yakni sebuah proyek untuk mencari dan membawa pulang warisan budaya Bali (film dan rekaman musik tahun 1928-1934) yang tersebar di luar negeri kemudian memproduksi ulang, memperbanyak dan disumbangkan kepada pemerintah dan masyarakat Bali. Khusus untuk Pemerintah Kota Denpasar kami telah meluncurkan aplikasi tentang Area Traffic Control System (ATCS) pada Minggu, 22/05/2016 yang sangat bermanfaat bagi masyarakat pengguna jalan di kota Denpasar. Inilah beberapa wujud tanggung jawab sosial kami terhadap masyarakat dan Pemerintah Bali," kata Prof. Made Bandem.
Menurut Prof. Made Bandem, semua bukti kejayaan STIKOM Bali ini makin diperkuat oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI dengan menempatkan STIKOM Bali pada ranking 3 terbaik nasional kategori sekolah tinggi IT, berdasarkan SK MenristeK dan Dikti RI No: 492.a/Kp/VIII/2015 Tentang Klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2015 Tanggal 14 Agustus 2015. (*)
Dies Natalis XIV STIKOM Bali Angkat Tema Kejayaan Yang Bertanggungjawab
Kamis, 11 Agustus 2016 22:09 WIB
Sekjen APTISI Pusat,Prof.Dr.Suyanto(baju putih),pengurus yayasan WDS dan pejabat struktural STIKOM Bali foto bersama mitra terbaik STIKOM Bali penerima penghargaan STIKOM Bali Awards dalam acara Dies Natalis XIV STIMIK STIKOM Bali.(Stikom Bali)
