Denpasar (Antara Bali) - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Provinsi Bali Ayu Pastika mengajak para ibu rumah tangga mampu mengkreasikan menu makanan berbahan dasar ikan bagi keluarga.
"Hal ini karena ikan kaya akan mineral dan juga asam amino, terutama Omega 3 yang diperlukan oleh tubuh," kata Ayu Pastika saat menjadi juri kehormatan dalam lomba menu masakan berbahan dasar ikan di Taman Budaya, Denpasar, Kamis.
Menurut dia, mencari inovasi dan kreasi dalam membuat masakan yang berbahan dasar ikan bertujuan untuk memberi variasi menu agar yang disajikan bagi keluarga tidak membosankan.
"Kalau bisa kita anjurkan anak-anak untuk mengkonsumsi ikan setiap hari. Ikan itu sumber protein yang bagus dalam pembentukan generasi muda yang cerdas dan berkualitas," ucapnya.
Istri orang nomor satu di Bali ini berpandangan usaha pemerintah dalam upaya peningkatan konsumsi ikan, jika tidak dibarengi kesadaran dan dukungan dari masyarakat, tentu tujuan dari kegiatan ini tidak akan pernah tercapai.
Pada kesempatan itu, Ayu Pastika sangat mengapresiasi hasil karya masakan para peserta yang berasal dari para siswa SMK dan anggota Tim Penggerak PKK se-Bali.
Dia menilai karya masakan itu sudah memiliki nilai inovasi, apalagi sebagian peserta datang dari kalangan anak-anak.
"Saya sangat mengapresiasi masakan para peserta, rasanya sangat enak dan kreativitas mereka sangat tinggi. Apalagi tadi saya lihat para peserta menggunakan sayuran lokal sebagai bahan pelengkap, itu poin plus untuk mengangkat hasil produksi lokal kita," ujarnya.
Selain itu dia juga berharap, melalui acara ini tidak hanya mengangkat industri perikanan lokal, namun juga dibarengi dengan pertumbuhan produksi buah dan sayur lokal.
Senada dengan Ayu Pastika, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali yang juga ketua panitia lomba I Made Gunaja menyampaikan bahwa tujuan dari dilaksanakannya lomba ini selain mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama anak-anak untuk sejak dini menggemari ikan.
Gunaja juga mendorong minat masyarakat untuk terus berkreasi menciptakan menu baru sehingga minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan meningkat.
Hingga saat ini tingkat konsumsi ikan di Bali lebih rendah dari rata-rata konsumsi ikan nasional. Ia juga menggugah kemauan masyarakat untuk menyukai ikan, sejumlah upaya sudah dilakukan melalui sosialisasi hingga tingkat kabupaten dengan menyertakan para kader Tim Penggerak PKK.
Acara lomba berlangsung meriah karena diisi dengan demo masak oleh para juri masak (Chef) yang tergabung dalam Indonesian Chef Association (ICA) Bali, yaitu Chef Made Widi dari Lexington Hotel dan Chef Mad Sumadata dari Sanur Paradise Hotel dengan menampilkan Ayu Pastika sebagai bintang tamu. Dalam demo masak tesebut diajarkan cara masak ikan yang enak dan mudah bagi keluarga dan anak-anak, serta disampaikan cara mengolah ikan yang baik dan benar.
Dari hasil penilaian juri Chef Hendra Mahendra dari Bali International Golf Resort Nusa Dua dan Ketua Forikan Bali Ayu Pastika, ditetapkan pemenang dalam Kategori Lomba Masak Ikan Tingkat PKK untuk juara I diraih oleh TP PKK dari Kota Denpasar, juara II TP PKK dari Kabupaten Tabanan dan juara III TP PKK Kabupaten Badung.
Sementara lomba masak tingkat SMK terdiri dari dua kategori, yaitu kategori lomba inovasi menu pembuka untuk juara I disabet oleh SMK Yapparindo (Yayasan Pusat Pariwisata Indonesia) Klungkung, juara II diraih oleh SMK PGRI 3 Denpasar dan juara III yaitu SMK N 4 Denpasar. Untuk kategori terakhir yaitu inovasi menu utama tingkat SMK, juara I disabet oleh SMK Yapparindo Klungkung lagi, juara II adalah SMKN Badung dan terakhir juara III diraih oleh SMK PGRI 3 Denpasar. (WDY)