Badung (ANTARA) -
Dinas Perikanan Kabupaten Badung, Bali menyelenggarakan kegiatan Gerakkan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) 2024 untuk meningkatkan konsumsi ikan oleh masyarakat, khususnya di wilayah desa.
"Gerakan ini adalah kegiatan lanjutan dari yang tahun lalu telah dilakukan dan akan terus digencarkan untuk menekan angka stunting dan membuat masyarakat agar gemar makan ikan," ujar Kepala Dinas Perikanan Badung I Nyoman Suardana di Desa Carangsari, Badung, Kamis.
Dalam kegiatan itu, pihaknya memberikan paket olahan ikan segar kepada masyarakat yang berpotensi stunting, baik itu ibu-ibu hamil dan balita agar menekan stunting seminimal mungkin.
Menurut Nyoman Suardana, penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan dalam satu daerah ialah bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk memperhatikan gizi.
"Mengingat dalam ikan terdapat kandungan Omega 3 yang sangat berguna untuk meningkatkan kecerdasaan otak terutama pada masa pertumbuhan," kata dia.
Nyoman Suardana menjelaskan pada gerakan gemar makan ikan pihaknya juga berkolaborasi dengan tim penggerak PKK Kabupaten Badung karena kegiatan itu juga merupakan salah satu program kegiatan dari PKK Badung.
Nantinya, kegiatan GEMARIKAN di wilayah Kabupaten Badung akan dilaksanakan hingga bulan November 2024 dengan total 1.500 paket olahan ikan segar yang akan diberikan kepada masyarakat berpotensi stunting, ibu-ibu hamil dan balita.
"Kami mengawali gerakan ini pada 2024 dengan memberikan paket olahan ikan di wilayah Desa Carangsari ini sebanyak 150 paket olahan ikan segar. Nantinya akan ada total 10 titik yang akan kami berikan paket olahan ikan segar dengan total 1.500 paket olahan ikan segar,” pungkas Nyoman Suardana.
Baca juga: Pemprov Bali gencarkan gerakan makan ikan agar tingkat konsumsi naik