Magelang (Antara Bali) - Umat Buddha Indonesia menggelar Indonesia
Tipitaka Chanting (ITC) untuk menyambut Hari Raya Asadha 2560. Asadha
merupakan peringatan khotbah pertama Sang Buddha kepada lima orang
pertapa.
ITC diisi dengan Pembacaan Kitab Suci Tipitaka secara
utuh selama 3 hari berturut-turut pada 13 – 15 Juli di Taman Lumbini
Candi Borobudur. Panitia ITC, Bhikkhu Dhammakaro mengatakan, pembacaan
Kitab Suci Tipitaka secara utuh telah dimulai pada 2015 dan akan terus
diselenggarakan di tahun berikutnya.
“Kitab Suci Tipitaka adalah
warisan otentik Buddha Gautama yang mengandung ajaran murni. Sudah
menjadi keharusan dan selayaknya sebagai siswa Buddha baik para Bhikkhu,
samanera, upasaka, upasika untuk melestarikan ajaran guru Buddha,â€
katanya, Jumat.
Menurutnya, membaca ulang Tipitaka merupakan
wujud peran aktif umat Buddha dalam menjaga pelestarian, pemberdayaan,
serta pemantapan dalam praktek Dhamma umat Buddha Indonesia.
Acara ITC 2016 dibuka Pembimas Buddha Jawa Tengah Sutarso dan diikuti sekitar 700 umat Buddha dari pelosok Tanah Air.
Dalam
sambutannya, Sutarso mengapresiasi penyelenggaraan ITC tahun ini yang
bisa diselenggarakan di Candi Borobudur, Jawa Tengah yang merupakan
warisan suci. Sutarso berharap, pertahanan pelayanan umat Buddha ke
depan akan semakin kuat.
“Pembacaan Kitab Suci Tipitaka
diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar umat
Buddha dapat meningkatkan kualitas pengetahuan keagamaan dan kualitas
keyakinan kepada Tiratana serta kualitas kerukunan hidup berbangsa dan
bernegara,†katanya dikutip dari laman Kemenag.
Turut hadir dalam
acara pembukaan ITC, Sekjen KASI Bhikshu Badraruci, Sangha dari dalam
dan luar negeri, pengurus Majelis MAGABUDHi, para pandita serta peserta
atthasilani yang berjumlah 200 orang.
Usai pembukaaan Tipitaka
Chanting pada Rabu (13/7), acara yang diprakarsai Sangha Theravada
Indonesia (STI) ini dilanjutkan dengan Tipitaka Chanting dan
Dhammasakacca oleh Phra Maha Dhammadiro Mahathera di Taman Lumbini
Borobudur.
Tipitaka Chanting dan Dhammasakaccha dilanjutkan oleh
Bhikkhu Santacito pada Kamis (14/7) di tempat yang sama. Setelah itu
dilanjutkan dengan prosesi dari Candi Mendut ke Borobudur, lalu Puja
Bakti Agung Asadha 2560/2016 di Pelataran Barat Candi Borobudur. (WDY)
Umat Buddha Gelar Indonesia Tipitaka Chanting Asadha Mahapuja 2560/2016
Jumat, 15 Juli 2016 16:37 WIB