Denpasar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Denpasar, Bali, I Kadek Agus Arya Wibawa meminta para pinandita (tokoh/pemimpin agama) di daerah itu tidak hanya melaksanakan tugas pelayanan kepada Tuhan, tetapi juga senantiasa memberikan tuntunan kepada umat Hindu.
"Kami harapkan dapat memberikan tuntunan kepada umat, terlebih dalam situasi perkembangan zaman seperti sekarang ini," kata Arya Wibawa dalam perayaan HUT ke-25 Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) di Denpasar, Rabu.
Melalui sastra suci keagamaan, pinandita diharapkan mampu menggetoktularkan ajaran dharma (kebenaran) sehingga umat dapat berpikir, berkata dan berbuat sesuai dengan ajaran keagamaan.
"Dengan demikian dapat tercapai sumber daya manusia yang unggul sehingga turut serta dalam mewujudkan visi Kota Denpasar yaitu Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (makmur, aman, jujur dan unggul)," ucapnya.
Arya Wibawa menambahkan, apabila segenap insan (umat Hindu) mampu menjalankan ajaran keagamaan dan menjauhi larangan Tuhan, niscaya dapat terwujud tujuan hidup Moksartam Jagadhita Ya Ca Iti Dharma (tujuan kesejahteraan hidup di dunia maupun mencapai moksa).
Ia pun menyadari keberadaan pinandita atau pemangku sebagai salah satu pelayan umat memiliki tanggung jawab yang berat dalam menjalankan tugas-tugas dalam bidang keagamaan.
Sementara itu Ketua PSN Korwil Provinsi Bali Jro Mangku I Wayan Dodi Arianta didampingi Ketua Panitia AA Mangku Gede Agung mengatakan HUT ke-25 PSN merupakan momentum silaturahim sekaligus menguatkan organisasi.
Serangkaian HUT tahun ini, berbagai kegiatan turut dilaksanakan di antaranya yakni seminar nasional, panglukatan banyu pinaruh, kursus teologi Brahma Widya hingga berbagai pementasan seni.
"Semoga secara berkelanjutan PSN dapat terus melayani umat Hindu serta dapat mewujudkan pinandita yang andal, profesional, solid dan memiliki integritas yang tinggi dan moral spiritual yang tangguh," ujarnya.
Sementara itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang hadir dalam kesempatan itu juga mengapresiasi peran pinandita yang memberikan pelayanan kepada umat dan memberikan pendidikan kepemangkuan.
PSN ke depannya diharapkan juga dapat memberikan bantuan ngayah (pelayanan) kepada umat di luar Bali dan pemerintah akan membantu memfasilitasi dengan bantuan pura maupun pelaksanaan piodalan (ritual).
"Dengan demikian pematangan terkait pengetahuan umat pada ajaran Agama Hindu akan menjadi luar biasa," kata Giri Prasta.