Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengklaim bahwa stok sejumlah kebutuhan pokok aman menjelang Bulan Puasa dan libur sekolah.
"Saat ini stok aman misalnya beras, gula, minyak goreng semua pasokannya lancar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Wayan Kusumawati ditemui saat menggelar pasar murah di Pasar Badung (Eks Tiara Grosir) di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, ketersediaan kebutuhan pokok tersebut dapat bertahan hingga satu bulan mendatang.
"Tetapi barang itu akan datang terus didistribusikan ke konsumen melalui pasar-pasar," imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memastikan kestabilan harga sejumlah kebutuhan pokok.
Untuk beras, lanjut dia, harga per kilogram berkisar Rp9.500 hingga Rp11.000.
Sementara itu harga gula pasir putih, lanjut dia, terpantau harganya berkisar Rp15 ribu per kilogram setelah sebelumnya melonjak.
Mengantisipasi lonjakan menjelang Ramadan, Pemerintah Provinsi Bali bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali mengadakan pasar yang khusus menyasar untuk menekan harga gula pasir.
Pasar murah gula pasir itu digelar sejak Sabtu (14/5) di Pasar Kreneng Denpasar dengan harga Rp12.500 per kilogram.
"Hingga saat ini kami sudah menggelar tujuh kali pasar murah. Untuk saat ini kami gelontorkan tiga ton gula pasir. Rata-rata tiga ton setiap pasar murah," ujarnya.
Selain gula, pasar murah juga menjual beras dengan harga per kilogram Rp8.600 untuk beras medium, bawang merah dan bawang putih serta minyak goreng. (WDY)
Bali Klaim Stok Kebutuhan Pokok Aman
Sabtu, 21 Mei 2016 12:37 WIB