Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat, secara berkelanjutan terus berupaya mencegah dan menjaga inflasi dengan menggencarkan berbagai inovasi.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Rabu, mengatakan inovasi yang dilakukan diantaranya dengan pasar murah, operasi pasar, peninjauan harga bahan pokok hingga pemantauan stok bahan pokok yang setiap saat dilaksanakan.
"Peninjauan harga pasar terus dilaksanakan Pemkot Denpasar melalui Disperindag, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan serta Perumda Pasar," ujar Alit Wiradana usai rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri.
Hal ini, lanjut dia, sebagai upaya memastikan stabilitas harga yang bermuara pada terjaganya inflasi daerah.
"Tak hanya itu, dengan adanya data pasti tentang perkembangan harga, TPID dapat mengkaji pelaksanaan kebijakan serta inovasi guna mendukung pengendalian inflasi," ucapnya menambahkan.
Baca juga: DLHK Denpasar turunkan 1.000 personel atasi lonjakan volume sampah
Alit Wiradana mengatakan selain peninjauan harga, turut dilaksanakan operasi pasar dan pasar murah dalam mendukung pengendalian inflasi.
Sebelumnya Pemkot Denpasar bersama TPID telah menggelar pasar murah serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar, Hari Suci Galungan dan Kuningan serta Nyepi. Tak hanya itu, pasar murah juga akan digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri pada 25 Maret hingga 4 April 2024 mendatang.
"Dengan langkah-langkah tersebut, inflasi di Kota Denpasar berada di angka 2,72 persen year on year, berada di bawah angka nasional," kata Alit Wiradana
Alit Wiradana menegaskan komitmen pemerintah setempat untuk terus melaporkan berbagai upaya pencegahan inflasi ke pusat, dengan harapan dapat menjaga stabilitas ekonomi di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
Baca juga: Pemkot Denpasar-MDA tertibkan penggunaan pengeras suara pada ogoh-ogoh
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi bersama pemerintah pusat sangatlah penting. Hal ini utamanya dalam memastikan kelancaran rantai pasokan dan stok bahan pangan pemicu inflasi.
"Semoga ke depan dengan berbagai inovasi dan kebijakan ini, inflasi di Kota Denpasar terus terkendali sebagai upaya menjaga keseimbangan ekonomi di tengah-tengah masyarakat, terlebih menjelang hari besar keagamaan," kata Alit Wiradana.
Dalam kesempatan itu, Alit Wiradana juga didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar AA Gede Risnawan, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Denpasar I Gusti Ayu Ngurah Raini, Inspektur Kota Denpasar Putu Naning Djayaningsih.
Hadir pula Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana, serta sejumlah pejabat terkait, termasuk anggota TPID Kota Denpasar, Badan Pusat Statistik, dan perwakilan Forkopimda Kota Denpasar.