"Crazy Horse" Siapkan Album Ajakan Jaga Bali

Denpasar (Antara Bali) - Crazy Horse, grup musik asal Bali yang sudah terbentuk sejak 28 tahun lalu, tengah menyiapkan album perdana yang berisi sejumlah lagu ajakan untuk ikut menjaga keseimbangan dan kelestarian Pulau Dewata.

"Tahun ini kami akan meluncurkan album perdana `Thank You` yang berisi 11 lagu dengan berbagai aliran musik, mulai dari regae, blues, rock, pop dan sebagainya," kata Benny Sugiharto, vokalis Crazy Horse, di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, pada album yang akan diluncurkan 6 Agustus 2016 itu, lagu Smile Bali Smile , Thank You dan lagu 11/11, menjadi andalan dalam album tersebut.

"Smile Bali Smile" bercerita tentang ajakan menjaga Bali, bergandengan tangan dan tetap tersenyum. Sedangkan lagu "Thank You" sebagai ucapan terima kasih Crazy Horse bagi semua orang yang pernah atau akan datang ke Bali untuk ikut menjaga kelestarian Bali.

"Sedangkan lagu 11/11 adalah persembahan khusus kami bagi Wayan `Kunyit` Suitra, drummer Crazy Horse yang disegani di Bali, namun telah berpulang," ucap Benny.

Dia menambahkan, terkait dengan peluncuran album berjudul "Thank You" itu akan dibuat tiga video klip yang penggarapan perdananya akan dilakukan di Pantai Mertasari, Sanur pada 21 Mei mendatang.

Peluncuran album perdana pada 6 Agustus mendatang, lanjut Benny, menjadi sangat istimewa karena muncul setelah 28 tahun berkiprah di dunia hiburan musik di Bali dan mendedikasikan album ini bagi almarhum Wayan "Kunyit" Suitra.

"Walaupun usia sudah tidak muda lagi, kami tidak pernah khawatir karena kami percaya dengan karya yang berkualitas tentu akan selalu mendapatkan ruang di hati penggemar," kata Benny.

Grup musik yang saat ini digawangi oleh Benny Sugiharto (vokal), IB Joni Suparta (bass), Dewa Wijana Nida (gitar), Joachim Bardy Diaz (keyboard), IB Nindya Wasista Aby (drum) akan meluncurkan album perdana mereka di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Denpasar.

Pihaknya sengaja memilih Bajra Sandhi sebagai tempat konser peluncuran album karena sebagai monumen yang melambangkan Bali dan Crazy Horse ingin membangun kedekatan dengan masyarakat.

"Dengan dikemas sederhana dan mengedepankan kebersamaan diantara penggemar serta dukungan sound system dan tata cahaya yang baik, kami harapkan dapat dikenang oleh penggemar Crazy Horse dan masyarakat penggemar musik rock," ujar Benny. (WDY)