Pemkab Buleleng Tingkatkan Promosi Wisata Danau Tamblingan

Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat meningkatkan promosi wisata Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar untuk menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Kami terus mengintensifkan peningkatan kunjungan tamu lokal dan mancanegera utamanya pada musim padat kunjungan," kata Kepala Disbudpar Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Kamis.

Menurut Sutrisna, pesona Danau Tamblingan yang sangat disucikan oleh masyarakat di wilayah itu ditambah lagi dengan kebersihannya yang ditata langsung Catur Desa Adat Dalem Tamblingan sangat potensial menjadi objek wisata unggulan pada waktu waktu mendatang.

"Kami bersama warga masyarakat berupa melakukan pengembangan berbasis pelestarian lingkungan dengan menata lingkungan yang asri dan indah sesuai kadiah-kadiah konservasi alam ditetapkan berdasarkan peraturan diundangkan," ucap Sutrisna.

Lebih lanjut ia memaparkan, pengelolaan Danau Tamblingan telah diatur ke dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2016 tentang perubahan atas Perda Kabupaten Buleleng Nomor 24 Tahun 2011 tentang retribusi tempat rekreasi dan olahraga.

Disbudpar Buleleng terus melakukan promosi melalui festival dan promosi kunjungan kepariwisataan. Kesepakatan bersama juga antara Pemkab Buleleng, dengan majelis Desa Pakraman Munduk, tentang pengelolaan tempat rekreasi DTW Danau Tamblingan.

Selain itu, pihaknya tetap menjaga kelestarian pengelolaan bersama Danau Tamblingan sekaligus meningkatkan pendapatan tempat rekreasi melalui pengelolaan retribusi daerah tujuan wisata.

Sementara itu, saat ini pengunjung datang ke Danau Tamblingan didominasi wisatawan domestik dari Kota Denpasar, Badung dan sekitarnya. Keberadaan Danau Tamblingan, dimanfaatkan sebagai lokasi refreshing, perkemahan, foto, hingga upacara suci keagamaan.

"Banyak tamu datang baik lokal dan mancanegara mencari ketenangan sambil melepas penat pikiran. Danau Tamblingan sebagai kawasan suci dan airnya menjadi sumber penghidupan mengalir ke seluruh Bali," paparnya. (WDY)