Singaraja (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengirimkan bantuan kepada salah satu warga miskin di Desa Sepang, Kabupaten Buleleng, menindaklanjuti informasi yang disampaikan melalui media sosial.
"Gubernur mengutus perwakilan Biro Humas untuk mendatangi Ketut Kastawan di Sepang dan sekaligus untuk menyerahkan bantuan," kata Kepala Sub Bagian Penyaringan dan Pengolahan Informasi Kemasyarakatan Biro Humas Pemprov Bali Nyoman Darsana, di sela-sela menyampaikan bantuan tersebut, di Sepang, Buleleng, Senin.
Kedatangan tim dari Biro Humas disambut langsung oleh Komang Marjaya, pemilik akun pertemanan "facebook" yang secara langsung menginformasikan keberadaan keluarga kurang mampu Ketut Kastawan.
Marjaya yang di media sosial menggunakan akun "Luh Mertasari" menyambut kehadiran tim Humas dengan sangat antusias.
Dia mengaku sangat senang karena informasinya direspons langsung oleh Gubernur Mangku Pastika. "Saya sempat `chatting` dengan Bapak Mangku Pastika," ujarnya seraya menyebut kalau Luh Mertasari itu nama putrinya.
Sesuai dengan informasi yang didapat sebelumnya di akun "facebook", tim Biro Humas mendapati keluarga Ketut Kastawan tinggal di rumah berlantai tanah dan berdinding bambu. Seluruh aktivitas seperti tidur dan memasak dilakukan dalam satu ruangan tanpa sekat.
Dengan pekerjaan sebagai buruh panjat kelapa dan penghasilan tak menentu, Kastawan cukup sulit dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Beban yang harus dipikul bapak empat anak ini makin berat karena sekitar dua bulan lalu dia ditinggal sang istri yang divonis menderita tumor pada paha.
Kini, pria 51 tahun itu hidup dengan seorang anak laki-laki masih duduk di kelas VI SD. Sementara dua putrinya telah menikah dan seorang putranya diadopsi oleh seorang kerabat.
Kastawan menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Bali yang mengutus tim untuk mendatangi kediamannya.
Selain bantuan respons cepat berupa beras dan sejumlah uang tunai, dia sangat berharap memperoleh bantuan lanjutan seperti bedah rumah dan kelanjutan pendidikan bagi putranya.
Sementara itu, Kepala Urusan Kesra Desa Sepang Made Kardana mengatakan keluarga Kastawan sudah masuk daftar usulan bedah rumah yang dikirim ke Pemprov Bali.
Hanya saja, ujar Kardana, hingga saat ini usulan tersebut belum mendapat respons. Desa Sepang memiliki penduduk sebanyak 1.287 KK dan 389 diantaranya masuk kategori Rumah Tangga Sasaran (RTS).
Pemprov Bali sejatinya telah memberi perhatian untuk mendorong pembangunan di wilayah Sepang dengan program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) dan Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri).
Kedua program tersebut berjalan cukup baik dan sangat membantu mendongkrak perekonomian warga setempat. (WDY)