Tabanan (ANTARA) - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, kembali menunjukkan kepedulian terhadap warganya yang sakit saat melakukan "blusukan" di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim), Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat.
Bupati Eka memberikan bantuan berupa sembako, pampers, dan uang senilai Rp3 juta, yang diserahkan langsung kepada I Ketut Natra yang merupakan suami dari Ni Made Werti.
Bupati Eka mengunjungi kakak-beradik Ni Ketut Longker (80) dan Ni ketut Langkir (78) di Br. Bunut puhun, Desa Bantas, Kecamatan Seltim. Ni Ketut Longker menderita trauma, yakni takut melihat orang banyak dan Ni ketut Langkir mengalami sakit patah tulang dari 3 bulan yang lalu.
Kakak beradik tersebut diberi bantuan berupa sembako, uang tunai senilai Rp3 juta dan termasuk akan diberikan bantuan bangunan WC senilai Rp10 juta, karena kakak beradik ini belum mempunyai bangunan WC.
Baca juga: Pemkab Tabanan terima anugerah "Kabupaten/Kota Peduli HAM"
Bupati Eka berharap kunjungannya mampu memberikan semangat bagi para penderita sakit agar selalu mampu berjuang demi kesembuhannya. Ia juga berharap bantuan ini mampu meringankan beban warganya.
Bupati Eka mengatakan, tanpa kerja sama dari semua pihak, pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri. “Ayo kita sama-sama gotong-royong bantu mereka. Artinya membantu masyarakat itu, jangan menunggu pemerintah saja. Kalau kita punya rezeki lebih, ayo bantu,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Eka meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan, agar selalu dengan disiplin menaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah di masa pandemi ini.
Membiasakan dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Karena hal itu merupakan kunci agar virus COVID-19, khususnya di Tabanan dapat diminimalkan penyebarannya.