Denpasar (Antara Bali) - Pelaksanaan Posyandu Paripurna di Kota Denpasar mendapat perhatian serius dari masyarakat setempat, kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Mantra.
"Posyandu paripurna tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Pemerintah Kota Denpasar, dan tahun ini menyasar 17 lokasi yang tersebar di empat kecamatan," kata Ny. Selly Mantra di Denpasar, Senin.
Ia bangga melihat para lanjut usia (lansia) di Kota Denpasar sehat dan enerjik karena telah memanfaatkan dengan baik pelaksanaan posyandu paripurna.
"Kegiatan posyandu merupakan kegiatan Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar untuk membantu memperhatikan derajat kesehatan masyarakat yang langsung menyasar ke banjar-banjar," ujarnya.
Posyandu paripurna yang dilaksanakan tidak hanya menyasar ibu-ibu hamil, dan para ibu menyusui serta anak-anak balita, tapi juga menyasar para lansia. Melalui posyandu ini para lansia diharapkan dapat mengisi sisa hidupnya turut membantu membangun Kota Denpasar melalui peningkatan derajat kesehatan.
"Kami harapkan para lansia yang ada di Kota Denpasar memanfaatkan pelaksanaan posyandu terutama untuk memeriksakan kesehatan termasuk juga untuk bertemu dengan para lansia," ujarnya.
Ny. Selly mengharapkan agar para lansia dan ibu-ibu rajin datang ke banjar untuk memeriksakan kesehatan.
Selesai pelaksanaan kegiatan posyandu, Ny. Selly akan mengajak para lansia untuk "metirtayatra" atau perjalan sembahyang bersama ke pura di wilayah Bali.
"Kegiatan ini salah satu menyeimbangkan kesehatan fisik dengan kesehatan mental melalui perjalan sembahyang bersama (metirtayatra)," katanya.
Kepala Desa Pemecutan Kaja Anak Agung Ngurah Arwatha mengaku kegiatan posyandu yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar sangat baik. Hal ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat terutama ibu-ibu dan para lansia.
Menurut dia, kegiatan posyandu di Desa Pemecutan Kaja dan Br Banjar Marga Jati rutin dilaksanakan setiap bulan. Disamping memberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis juga masyarakat yang datang dapat penyuluhan kesehatan terutama mencegah demam berdarah.
"Saat ini jumlah sasaran pelayanan posyandu paripurna di Banjar Marga Jati, yakni ibu hamil tiga orang, balita sebanyak 74 orang dan lansia sebanyak 80 orang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyuluhan tentang mengetahui gejala demam berdarah sejak dini dan pola hidup sehat oleh Kepala Puskesmas II Denpasar Utara, dr. Emilia Sabiruddin.
"Saya harapkan bila ada gejala demam berdarah agar masyarakat segera memeriksakan diri ke puskesmas, dengan gejala panas secara mendadak dan lebih dari sehari," katanya. (WDY)