Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan Irditech Ecojos Plastindo Asia Pura Bali mengeluarkan inovasi baru membangun pabrik pengolahan sampah plastik.
Kepala Bidang Pemberitaan Humas dan Protokol Kota Denpasar Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin, mengatakan langkah yang dilakukan pemkot itu untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat, pengelola bank sampah maupun pengepul dalam menangani sampah plastik dan kaleng bekas.
"Dengan adanya pabrik pengolah sampah tersebut akan memudahkan warga masyarakat menukarkan botol palstik maupun kaleng bekas dengan uang," ujarnya.
Ia mengatakan untuk dapat menukarkan sampah plastik, kaleng minuman atau botol plastik adalah dengan datang ke tempat pengolahan yang berlokasi di Jalan Gunung Talang 2X Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat.
"Bagi warga masyarakat yang membawa sampah plastik (botol minuman/kaleng) akan ditimbang terlebih dahulu. Kemudian dari jumlah tersebut akan dibayar oleh petugas pengolah sampah tersebut," ucapnya.
Selain itu, kata dia, di beberapa titik yang ramai seperti pasar, terminal dan pelabuhan juga terdapat pengelolaan sampah plastik seperti bank sampah.
Oleh karena itu, diharapkan masyarakat tidak perlu bingung lagi untuk mengatasi persoalan sampah plastik karena Pemerintah Kota Denpasar telah menyediakan beberapa pilihan dalam pengolahan sampah tersebut.
"Dengan adanya pabrik pengolah sampah dan bank sampah ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan sampah di Kota Denpasar. Sampah plastik kalau bila dikumpulkan secara benar maka bisa bernilai ekonomis," ujarnya.
Dikatakan, Pemerintah Kota Denpasar secara gencar melakukan penanganan sampah rumah tangga, termasuk juga sampah plastik yang sulit diurai di tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
"Alasan itulah pemerintah kota membangun langka inovasi bekerja sama dengan swasta agar sampah di perkotaan bisa diatasi. Selain itu pemkot juga melakukan sosialisasi terkait pengolahan sampah melalui bank sampah yang telah ada," katanya. (WDY)