Denpasar (Antara Bali) - Ketua Biro Penegak Kode Etik Guru PGRI Provinsi Bali Drs. Ida Bagus Putu Sudiarta. M.Si, menilai beban dan tanggung jawab guru sebagai tenaga honorer sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun tingkat kesejahteraan mereka masih sangat rendah.
"Saya berharap pemerintah dapat merevisi dan merekomendasikan agar pendapatan para guru honorer bisa ditingkatkan paling tidak sesuai dengan upah minimum regional (UMR) ,"kata Sudiarta di Denpasar.
Menurut Sudiarta yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Ubung itu, dirinya berkomitmen untuk dapat meningkatkan kesejahteraan para guru honorer demi tercapainya pendidik yang berkualitas.
Di samping adanya dukungan pemerintah kemitraan para orang tua murid terhadap sekolah dirasa sangatlah penting, sehingga melalui kesejahteraan itu nantinya akan dibarengi dengan peningkatan mutu pendidikan dan membentuk karakter yang diharapkan.
"Saya,orang tua murid dan komunitas sekolah sepakat akan mengevaluasi kondisi dan kebutuhan riil sekolah berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan,"jelas Sudiarta yang juga seorang dosen luar biasa di FKIP Universitas Mahasaraswati dan di Universitas Mahendradata Denpasar itu.
Di dua tahun kepemimpinannya sebagai kepala sekolah dirinya berkomitmen untuk mampu meningkatkan prestasi murid, guru, orangtua demi terciptanya pendidikan yang berkualiatas sehingga mampu membentuk karakter anak didik yang diharapkan yaitu mampu berprilaku jujur, disiplin, sopan santun di keluarga, sekolah dan masyarakat.
Sebagai Inovasi di bidang pendidikan, Sudiarta juga memanfaatkan salah satu ruangan untuk dijadikan ruang multi media sebagai tempat untuk berkomunikasi dan pengenalan IT kepada murid dan para guru.
Ruangan tersebut kata dia juga berfungsi sebagai "bioskop sekolah" yang digunakan untuk memutar video-video pendidikan yang dapat ditonton oleh murid, sekaligus memperkenalkan proses pembuatan video dari awal sampai video itu layak diputar.
"Kita memaksimalkan ruangan yang ada untuk dijadikan tempat berkomunikasi seperti mengadakan rapat, diklat,pelatihan dan pengenalan IT kepada para murid dan juga para pendidik," jelasnya. (*)