Denpasar (Antara Bali) - Pasar Badung di jantung Kota Denpasar hingga Selasa pagi masih terjadi kepulan asap akibat kebakaran yang menghanguskan lebih dari seribu kios pada empat lantai pasar tersebut yang terbakar Senin malam (29/2).
Dari pantauan Antara di lokasi, puluhan mobil pemadam kebakaran dan petugas kepolisian Polresta Denpasar masih terlihat di lokasi. Keberadaan petugas pemadam dan tim kepolisian yang terlihat sejak Senin malam hingga Selasa pagi masih berupaya untuk memadamkan api.
Kapolresta Denpasar, Kombespol Anak Agung Made Sudana mengatakan, pasca terbakaranya Pasar Badung hingga kini petugas pemadam masih berusaha memadamkan api kios-kios di lantai dua dan empat.
"Petugas kepolisian belum bisa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), karena api masih terlihat di lantai dua. Kami tidak mau ambil resiko, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan," ujarnya.
Kombespol Anak Agung Made Sudana menambahkan, belum bisa memastikan kapan api akan padam. " Penyebab kebakaran kami belum bisa menyimpulkan, karena belum melakukan olah TKP, " imbuhnya.
"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Kerugian material belum bisa memastikan," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, dari kejadian terbakarnya Pasar Badung sampai saat ini pihaknya telah menurunkan 33 mobil pemadam kebakaran.
Armada tersebut terdiri dari 24 unit dari Kabupaten Badung, tujuh dari Kota Denpasar, dan dua dari Gianyar.
Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya sedang melakukan pergerakan untuk memadamkan api. "Belum bisa mengungkapkan apa penyebab kebakaran yang menghanguskan lantai dua, tiga dan empat di TKP. Kami masih memadamkan api karena kebakaran cukup luas dan akses ke lantai itu sedikit terganggu. Kami harap api segera padam," terangnya.
Sementara Kepala Bagian Pengawasan dan Pengamanan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar, Agung Yuliarta menambahkan api mulai terlihat sekitar pukul 18.00 Wita di sebelah timur lantai satu pasar. (WDY)