Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menyaksikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani 133 paket kontrak kegiatan strategis Anggaran 2016 Kemen ESDM tahap ke-3.
"Hari ini Kementerian ESDM menggelar penandatanganan Kontrak APBN pengadaan barang dan jasa di lingkungan ESDM tahun 2016 yang bersejarah karena kali ini paket senilai Rp3,04 triliun ini disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Menteri ESDM Sudirman Said dalam sambutannya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin.
Selain itu, Sudirman mengaku momen penandatanganan kontrak kegiatan strategis kali ini juga memecahkan rekor, pasalnya untuk pertama kali kontrak untuk tahun anggaran berikutnya telah ada yang selesai diteken pada tahun sebelumnya.
"Saat ini adalah penandatanganan tahap ketiga. Anggaran kali ini juga bersejarah karena telah mulai dilakukan lelang dan tandatangan sejak periode anggaran sebelumnya," ujar dia.
Pada tahap I Kementerian ESDM melakukan penandatanganan kontrak kolektif untuk 198 paket dengan nilai Rp406 miliar, kemudian penandatanganan kontrak tahap II senilai Rp136,06 miliar.
Sudirman menilai selesainya seluruh proses lelang dan penandatanganan kontrak ini menandai kemajuan sangat signifikan dalam pengelolaan APBN di Kementerian ESDM. Pasalnya, penyelesaian kontrak ini lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Biasanya bulan September-Oktober masih ada lelang, masih ada yang belum selesai, di masa lalu penyakit kita dokumen kurang siap sehingga bolak balik direvisi, yang kita lakukan bentuk unit khusus percepatan, penyerapan tahun lalu bisa ditingkatkan," tutur Sudirman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, pada tahun anggaran 2016 Kementerian ESDM memperoleh alokasi anggaran senilai Rp8.563,9 miliar yang terdiri dari Rp4.326,2 miliar (50,5 persen) belanja barang, Rp2.646,5 miliar (30,9 persen) belanja modal, Rp834,5 miliar (9,7 persen) belanja pegawai dan Rp756,7 miliar (8,8 persen) berupa output cadangan. (WDY)
Presiden Saksikan KESDM Tandatangani Kontrak Rp3,04 Triliun
Senin, 29 Februari 2016 12:48 WIB