Singaraja (Antara Bali) - Aparat Kepolisian Buleleng, Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan rumah sewaan (kos) kawasan pendatang asal luar Pulau Dewata di Jalan Jalak Putih Kota Singaraja, Senin.
"Tujuan sidak untuk mendeteksi adanya kemungkinan pergerakan kelompok teroris," kata Kepala Polsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata ketika memimpin langsung sidak tersebut, Senin.
Ia menjelaskan, dari penelusuran dilakukan, tidak ditemukan adanya orang-orang yang mencurigakan. "Dari pantauan sementara memang tidak ada, tetapi tentu kawasan ini (Jalak Putih) akan terus diawasi," kata dia.
Sementara itu, kata Suarnata, dari penelusuran di Kantor Camat Buleleng di Jalan Kartini, tidak ditemukan adanya barang peledak atau sejenisnya. "Sudah disisir di semua bagian dan tidak ditemukan bom atau sejenisnya," imbuh dia.
Lebih lanjut, ia memaparkan, pihaknya juga melakukan pengawasan ketat di sejumlah pusat keramaian di wilayah kota tersebut. "Pusat keramaian tetap dipantau optimal," tambahnya.
Di sisi lain, Suarnata berpesan kepada masyarakat Buleleng, utamanya warga di wilayah Kota Singaraja agat tetap tenang dan tidak takut dengan ancaman seperti itu.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Tetap laksanakan kewajiban seperti biasa dan kami siap menjamin keselaman warga sekalian," paparnya.
Sebelumnya, Kantor Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (18/1) mendapat ancaman bom dari pihak yang mengklaim dirinya anggota jaringan teror Sarinah.
Ancaman bom diterima seorang karyawan di Kantor Camat setempat berupa surat ancaman dibawa oleh seorang pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. (WDY)