Badung (Antara Bali) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, Bali, segera menggelar rapat dengan kepala sekolah SMP, SMA/SMK di daerah itu pekan depan untuk membahas persiapan pelajar menghadapi ujian nasional.
"Kami segera rapatkan hal ini dengan seluruh kepala sekolah SMP, SMA/SMK yang ada di Badung, agar secara dini mempersiapkan siswa-siswinya menghadapi ujian nasional," kata Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika, di Badung, Rabu.
Ia menuturkan, untuk pelaksanaan ujian nasional setingkat SMA/SMK dijadwalkan berlangsung pada April 2016. Sedangkan, untuk pelajar SMP dilaksanakan pada Mei 2016.
Terkait persiapan ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) seluruh sekolah di daerah, kata dia, belum memenuhi syarat karena setiap sekolah minimal memiliki perangkat komputer 30 persen dari jumlah siswa-siswinya.
Ia mencontohkan, dalam satu sekolah memiiki 300 murid yang mengikuti ujian CBT itu, sehingga sekolah itu minimal memiliki 100 unit perangkat komputer.
"Untuk kesiapan sekolah menghadapi ujian CBT itu, kami meyakini guru-guru sudah melakukan upaya mempersiapkan muridnya untuk menghadapi ujian itu," ujarnya.
Kabid Bidang Pendidikan Disdikpora Badung I Made Mandi menambahkan untuk jumlah SMP yang ada di Badung tercatat sebanyak 52 sekolah, terdiri dari SMP negeri sebanyak 22 sekolah dan 30 SMP swasta.
Untuk SMA totalnya di Badung tercatat sebanyak 19 sekolah, terbagi atas SMA negeri sebanyak sembilan sekolah dan 11 SMA swasta. Kemudian, SMK negeri tercatat dua sekolah dan SMK swasta 19 sekolah sehingga totalnya 22 sekolah SMK.
"Jumlah SMK di Badung sebetulnya 23 sekolah. Dua sekolah swasta baru keluar izinnya. Jadi belum ikut ujian nasional tahun ini," ujar Made Mandi.
Untuk tingkat SMA/SMK, kata dia, ada beberapa sekolah yang menyatakan kesiapannya melaksanakan CBT tahun 2016, yakni SMK TI Udayana Mengwi, SMK TI Mengwitani, SMK Ilkom Ganseha Udayana Jimbaran, SMA 1 Mengwi, SMA 1 Kuta Utara, dan SMA 1 Kuta.
"Sekolah yang lolos verifikasi dari provinsi yakni SMK Ilkom Ganesha Udayana, Jimbaran," katanya.
Ia mengakui, sudah ada bantuan perangkat komputer dari pemerintah setempat yang ditargetkan terealisasi tahun ajaran 2017. (WDY)