Denpasar (Antara Bali) - Panglima Indra, selaku produser film dari Sonia Gandi Cinema Production House, mendatangi Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Senin, dan merencanakan membuat klip film kisah hidup Engeline dalam waktu dekat.
"Kedatangan kami ke PN Denpasar untuk menyaksikan sidang kasus Engeline yang nantinya akan dikroscek dan diriset terlebih dahulu untuk digarap menjadi film dalam bentuk teaser atau klip," kata Panglima Indra, di Denpasar.
Ia yang datang didampingi Sonia selaku pemilik PH Sonia Cinema itu mengakui pembuatan film yang mengangkat kisah hidup Engeline itu baru mulai digarap pada 25 Februari 2016 dengan mengusung sejumlah aktor yang sudah dikenal masyarakat Indonesia.
Namun, proses pembuatan film itu pihaknya akan menunggu hingga hasil putusan akhir sidang kasus pembunuhan bocah cantik itu agar tidak disomasi oleh pihak yang berkepetingan.
"Kami membuat film ini tidak memihak kepada siapa pun dan ingin menonjolkan kisah hidup Engelin saat dia diangkat oleh ibu angkatnya hingga ditemukan meninggal hingga memutus siapa pelaku pembunuhan terhadap korban," ujar Pimpinan Produksi itu.
Pihaknya mengakui, saat ini masih dalam mengurus izin secara tertulis, namun sudah mendapat dukungan dari ibu kandung korban, Hamidah.
"Kita masih menunggu ijin secara tertulis dari KPAI dan KPI serta para kedua pengacara dari perkara kasus ini," ujarnya.
Oleh sebab itu, sambil menunggu izin resmi, lanjut dia, pihaknya melakukan tahap awal membuat klip. "Hasil klip kisah Engline ini belum disiarkan. Kalau semua proses tersetujui, baru hasil teaser diserahkan kepada pihak yang berwenang salah satunya kepada kedua pengacara kasus Engeline," ujarnya.
Apabila hasil klip itu dinyatakan cocok sesuai kisah Engeline baru disiarkan. "Itu pun nama yang kita pakai tidak mutlak memakai nama Engeline," ujarnya. (WDY)