RSUD Badung Kembangkan Pariwisata Kesehatan

Mangupura (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Badung Mangusada dapat mengambil peluang untuk mengembangkan pariwisata kesehatan di tengah fasilitas kesehatan yang dimiliki sudah sangat baik.

"Kami harapkan RSUD Badung Mangusada dapat mengambil peluang untuk mengembangkan `medical tourism` seperti menyediakan anti-aging treatment (perawatan anti penuaan dini), mengingat Pulau Bali khususnya Kabupaten Badung ini bertumpu pada sektor pariwisata baik yang tradisional maupun yang konvensional. Jadi medical tourism ini potensial untuk dikembangkan," kata Pastika saat mengunjungi RSUD tersebut, di Mangupura, Badung, Kamis.

Orang nomor satu di Bali itu menilai proses manajemen pasien pada RS tersebut sudah sangat baik, dapat dilihat diantaranya dari sisi fasilitas gedung, dan ruang tunggu pasien, apalagi sudah dilengkapi dengan alat-alat kesehatan dengan teknologi canggih.

Selain itu, rumah sakit ini juga telah melakukan berbagai pengembangan seperti ruang operasi jantung, ruang bersalin ibu dan ruang rawat inap anak-anak.

"Kami berharap, para tenaga medis yang meliputi perawat, dokter serta tenaga ahlinya juga dapat ditingkatkan kemampuannya," ucap Pastika.

Menurut dia, dengan berbagai macam inovasi dan perbaharuan di dunia kesehatan, Pastika optimistis kedepannya RSUD Badung dapat menjadi rumah sakit kelas satu di Bali.

Sementara itu, Direktur RSUD Badung Mangusada dr Agus Bintang Suriadi, mengemukakan bahwa harapan dari Gubernur Bali yang ingin RSUD Kapal menjadi rumah sakit kelas satu, tengah dipersiapkan.

Hal tersebut, ucap dia, telah dimulai dari dengan mendapatkan status kepemilikiannya dengan akreditasi B dan juga telah lulus dari International Organization for Standardization (ISO) 9001, yang selanjutnya menjadi target RSUD Badung Mangusada adalah mendapat akreditasi RS berstandar internasional.

Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas pelayanan pasien, pihaknya masih menunggu penyelesaian dari tiga gedung baru yang masih dalam tahap penyediaan berbagai macam alat-alat medis, seperti ruang opereasi jantung, ruang CT-Scan dan lainnya.

"Kami berharap ke depannya dapat meningkatkan perbaharuan pelayanan yang lebih baik, seperti terobosan medical tourism yang telah disampaikan Bapak Gubernur," kata dr Agus. (WDY)