Singaraja (Antara Bali) - AA Ngurah Ugracena yang dikenal sebagai "penglingsir" atau tokoh Puri Gede Buleleng, pimpin DPC Partai Gerindra di kabupaten wilayah utara Bali itu.
Hal tersebut diumumkan pada sosialisasi kepengurusan baru DPC Gerindra Buleleng di Puri Gede di Singaraja, Minggu, yang juga dihadiri oleh Ugracena yang merupakan salah seorang keturunan dari keluarga Raja Buleleng I Gusti Ngurah Panji Sakti.
Pada acara yang dihadiri anggota DPR RI AA Jelantik Senjaya, pengurus DPD dan Kordinator Gerindra Wilayah Bali itu, Ugracena berjanji untuk tidak membawa-bawa nama besar "Puri Gede" untuk kepentingan politik.
"Itu akan kami hindari. Karena jika urusan politik dibawa ke puri, maka akan bisa menjauhkan adat istiadat dan budaya yang selama ini ditekuni dan dipercaya masyarakat," ucapnya.
Ugracena yang menggantikan ketua sebelumnya Budi Hartawan, menyatakan segera melakukan penyegaran struktur pengurus DPC, mulai tingkat ranting hingga pimpinan anak cabang (PAC).
"Tapi penyegaran itu bukan berarti mengenyampingkan personel-personel pengurus lama. Sebagian personel pengurus lama akan kami tarik ke DPC untuk bekerja membesarkan partai ini," katanya.
Mengenai penetapan dirinya menjadi Ketua DPC Gerindra Buleleng, Urgacena menyatakan hal itu sesuai keputusan DPP Gerindra yang dipimpin oleh Probowo Subianto Djojohadikusumo.
Ditanya mengenai hengkangnya Budi Hartawan dari kepengurusan DPC, Ugracena tak sependapat dengan sebutan tersebut. "Pak Budi bukan hengkang, tetapi ditarik untuk memperkuat kepenguruan di tingkat DPD (Bali)," ujarnya.
Mengenai kesiapan Gerindra untuk mengikuti Pilkada Buleleng pada 2012, dia belum bisa menjelaskannya, karena masih harus membenahi kepengurusan dan membangun simpati warga pemilih.
"Yang jelas, kami akan lebih fokus pada upaya menjadikan Gerindra sebagai partai besar guna mengikuti Pilpres 2014 dan menjadikan Prabowo sebagai presiden," kata Ugracena.
Selain Ugracena, anggota struktur inti pengurus baru DPC Gerindra Buleleng adalah Ketut Sutarsana sebagai sekertaris dan Made Hariadi selaku bendahara. (*)