Denpasar (ANTARA) - Tokoh masyarakat dari Buleleng Ketut Putra Sedana atau akrab disapa dr Caput menitipkan harapan ke Made Muliawan Arya atau De Gadjah yang maju sebagai Calon Gubernur Bali.
Ia dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Sabtu, meminta agar di masing-masing kabupaten/kota di Bali dibuat poliklinik khusus di RSUD bagi para sulinggih atau orang yang disucikan.
"Ini saya tekankan dan saya memberikan gambaran bagaimana buleleng apa yang bisa dikembangkan apa yang bisa diangkat, sehingga akhirnya masyarakat sejahtera terkhusus di masalah pendidikan, kesehatan juga,” kata dr Caput.
Mantan Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng itu mengatakan pembentukan poliklinik khusus bagi para orang suci ini sebagai bentuk menghargai mereka.
"Beliau (De Gadjah) bilang sanggup ini yang saya senang sekali," ujarnya.
Baca juga: Aktivis 98 di Bali titip harapan ke paslon Mulia-PAS
Tokoh masyarakat itu senang karena paslon Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) mau mendengar masukan yang merupakan amanat rakyat ini.
"Ini merupakan penghargaan buat kita masyarakat. Saya selaku masyarakat biasa apa yang saya lihat, saya jalani, saya sampaikan kepada beliau memberikan penekanan pesan-pesan ketika nanti menjabat diberikan mandat amanat agar kembali lagi,” ujarnya.
Dengan ini dr Caput memberi restunya dan meyakini masyarakat sudah dapat menilai sendiri calon kepala daerah yang pantas.
“Ayo kita nikmati perhelatan ini dengan riang gembira, kan namanya pesta demokrasi harus diisi dengan riang genbira siapa pun yang menang ya itulah mendapat mandat dari masyarakat Bali dan itu harus kita dukung demi kemajuan Bali," kata dia.
Baca juga: Mulia-PAS: Nomor urut satu target mereka di pengundian Pilkada Bali
De Gadjah sendiri mengaku datang karena menilai dr Caput adalah tokoh panutan tanpa memandang warna partai.
“Saya melihat dr Caput sebagai seorang kakak di mana beliau berkenan memberi doa restu membimbing kami sebagai seorang adik itu yang kami lihat. kalau kami berpikir warna ini, itu terkotak-kotak, Bali sudah kecil bagaimana membangun Bali kalau terkotak-kotak. Membangun Bali ini harus bersama, bersatu agar Bali maju menuju Indonesia Emas," kata dia.
Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu ingin anak muda Buleleng agar tetap semangat membangun daerah karena pihaknya pasti akan melibatkan semua masyarakat baik itu gen Z, milenial, perempuan, tokoh senior.
"Walau beda pilihan jangan bermusuhan, jangan percaya hoaks dan tetap pada komitmen pilihan tokoh yang dipilih," tuturnya.
Tokoh Buleleng usul pembangunan poliklinik buat sulinggih ke De Gajah
Sabtu, 28 September 2024 20:35 WIB