Denpasar (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 01 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana saat kampanye di Buleleng menyampaikan janji Presiden Prabowo yang hendak membangun bandara di Bali Utara.
Dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Rabu, Muliawan Arya atau De Gadjah mengingatkan bahwa bandara di Buleleng sendiri sebenarnya sudah masuk program PSN di masa kepemimpinan Presiden Jokowi namun akhirnya dihapus.
"Namun, saat ini cahaya itu muncul kembali setelah terpilihnya Bapak Prabowo-Gibran, di dalam visi misi prioritas kami, salah satunya adalah membangun Bandara Bali Utara," kata De Gadjah saat konser musik di hadapan warga Buleleng pada Selasa (12/11) malam.
Ia mengatakan janji ini bahkan disampaikan langsung ketika Presiden Prabowo datang ke Denpasar bertemu Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali.
"Rencana Bandara Bali Utara itu diungkapkan Pak Prabowo beberapa waktu lalu, waktu beliau makan siang bersama kami dengan tokoh-tokoh di Denpasar,” ujarnya.
“Beliau menyampaikan, beliau akan membangun Buleleng, tentunya berkoordinasi dengan gubernur dan bupati terpilih, bahwa beliau akan membangun Bandara Bali Utara seperti The New Singapore, seperti The New Hongkong,” sambungnya.
Calon gubernur yang diusung Partai Gerindra itu menyampaikan bahwa nantinya Bandara Bali Utara akan dibangun sesuai nilai adat dan budaya di Bali, namun kualitasnya seperti di luar negeri.
Apabila Mulia-PAS terpilih di Pilkada Bali, mereka berjanji akan segera ke pusat menghadap Presiden Prabowo agar Bandara Bali Utara segera jadi.