Singaraja (Antara Bali) - Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng, Bali, Letkol Infantri Budi Prasetyo meresmikan patung pahlawan pejuang Bali Utara atas nama Kopral Ketut Seloka dan Lettu Ketut Kerobokan berlokasi di Desa Alasangker, Kamis.
Acara tersebut dihadiri Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri, Wakil Ketua DPRD Buleleng, Made Adi Purnawijaya, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Buleleng, Hesti Ranitasari dan sejumlah tokoh masyarakat Bali Utara.
Letkol Infantri Budi Prasetyo dalam sambutannya mengatakan, masyarakat di daerah itu mesti selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI pada masa lalu.
Ia menjelaskan, hendaknya apresiasi terhadap para pahlawan dilakukan dengan menjalankan hal hal positif mendukung pembangunan dengan tetap mengedepankan azas kebersamaan dan jiwa gotong royong.
Selain itu, ia mengajak semua pihak tetap menjaga kenyamanan dan ketertiban di masyarakat, terlebih saat ini sedang hangat berhembus isu isu terorisme di tanah air.
"Masyarakat mesti meniru para pahlawan dengan jiwa penuh berani, kebersamaan dan jiwa besar melawan para penjajah, hal itu dapat dijadikan pelajaran bahwa saat ini mesti diutamakan rasa nasionalisme tinggi untuk nantinya bersama sama menangkal pengaruh dari luar," kata dia.
Sementara itu, Made Adi Purnawijaya, Wakil Ketua DPRD Buleleng yan juga cucu dari salah satu pahlawan yang dimonumenkan mengatakan, kedua pahlawan Buleleng asal Alasangker tersebut gugur pada saat pertempuran mempertahankan kemerdekaan di Pelabuhan Buleleng.
"Kedua pahlawan tersebut dengan gigihnya mempertahankan tanah Buleleng dari gempuran Belanda yang ingin merebut kembali daerah kekuasaannya pada agresi militer Belanda yang kedua pada Desember 1945," kata dia.
Adi menambahkan, pihaknya bersama masyarakat Alasangker ingin membangkitkan kembali rasa nasionalisme dan perjuangan, dalam arti mengisi kemerdekaan dengan hal positif dan bermanfaat demi kesejahteraan masyarakat.
Bukan hanya itu saja, pihaknya berharap adanya tugu perjuangan itu dapat menginspirasi generasi muda di daerah itu semakin gigih menuntuk ilmu dan bersaing dalam dunia kerja.
"Apalagi, saat ini akan segera diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dimana persaingan kerja akan semakin ketat saja karena harus bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain lingkup ASEAN," paparnya. (NWD)
Patung Pahlawan di Alasangker Diresmikan
Kamis, 26 November 2015 12:43 WIB
Kedua pahlawan tersebut dengan gigihnya mempertahankan tanah Buleleng dari gempuran Belanda yang ingin merebut kembali daerah kekuasaannya pada agresi militer Belanda yang kedua pada Desember 1945