Bangli (Antara Bali) -Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2015, pimpinan SKPD dan jajarannya wajib melakukan repleksi program kerja untuk melihat apa yang sudah, sendang dan akan dilaksanakan.
"Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui capaian kerja dan serapan anggaran 2015," ujar Penjabat
Bupati Bangli I Dewa Gede Mahendra Putra, SH.,MH, saat menjadi pembina apel disiplin pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Senin (16/11).
Apel yang dipusatkan dihalaman Kantor Bupati Bangli dihadiri oleh seluruh pejabat eselon II, III, IV dan staf dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.
Lebih lanjut Penjabat Bupati Bangli Mahendra Putra menekankan, untuk menciptakan suasana kerja yang professional dan proporsional hendapnya pegawai sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK).
Ini penting diterapkan, mengingat tugas ASN sebagai abdi negara memiliki tugas yang sangat mulia sebagai pelayan masyarakat bukan sebaliknya dilayani masyarakat. “Selama ini mungkin ada midset bahwa pejabat harus dilayani masyarakat.
"Pemikiran Ini salah karena yang benar masyarakatlah yang harus dilayani oleh pejabat dan jajarannya sesuai dengan tugas dan fungsinya dimasing masing SKPDâ€terangnya.
Mahendra Putra menjelaskan, terkait dengan serapan anggaran 2015, pihaknya mewanti-wanti pimpinan SKPD untuk selalu melakukan pemantauan dan meningkatkan koordinasi serta komunikasi mengawal proses administrasi dan pelaksanaan fisik di lapangan.
Dengan demikian, sisa waktu yang ada seluruh kegiatan di SKPD berjalan optimal dan anggaran bisa terserap maksimal. “Kita minta pimpinan SKPD untuk melakukan repleksi untuk mengevaluasi apa yang sudah, sedang dan akan dikerjakan, sehingga di siwa waktu yang ada kegiatan dan anggarannya akhirnya bisa terserap maksimalâ€pintanya.
Terkait dengan pelaksanaan apel disiplin yang dilaksanakan dua kali dalam sebulan, tepatnya pada minggu pertama dan minggu ketiga, Mahendra Putra menyampaikan apresiasinya karena pelaksanaan apel disiplin mengalami kemajuan baik dari segi kehadiran, keseragaman kostum maupun kesiapan perangkat apel.
Meskipun sudah baik, namun Mahendra Putra terus mengigatkan agar pegawai tidak cepat puas, karena yang terpenting menurutnya sesuatu yang sudah baik ini harus bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan.
“Pelaksanaan apel disiplin dari waktu kewaktu sudah berjalan baik, tapi yang terpenting sesuatu yang sudah baik ini harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Hari ini disiplin, besok disiplin dan seterusnya juga harus disiplinâ€pintanya.
Ia menambahkan mungkin selama ini banyak beranggapan bahwa sebagai Penjabat Bupati dirinya terkesan
galak dan suka marah marah. Boleh saja beranggapan demikian, tetapi yang sebenarnya tidaklah seperti itu.
“Saya tidak galak kok, saya hanya ingin pegawai bekerja sesuai aturan dan menjalankan aturan sebagai abdi negara. Emangnya rabies galak dan suka menggigitâ€candanya.