Kendari (Antara Bali) - Dialog 1.000 tokoh lintas agama damai Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2015 mencatatkan rekor Museum Republik Indonesia (MURI).
Sertifikat Muri diserahkan Yusuf Ngadri kepada Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang disaksikan Gubernur Sultra Nur Alam dan Kepala Kantor Kementrian Agama Sultra Mohamad Ali Irfan di Kendari, Minggu.
"Kementrian Agama menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran pemerintah daerah dan semua pihak yang ambil bagian atas penyelenggaraan dialog 1.000 tokoh lintas agama di Sultra," kata Menteri Lukman Saifuddin.
Kerukunan antarumat beragama harus terus menerus dipupuk melalui berbagai kegiatan positif untuk kelanjutan harmonisasi dan toleransi antarumat beragama.
"Tidak ada perdamaian di dunia tanpa perdamaian antarumat beragama. Perdamaian kehidupan beragama disimbolkan dengan saling menghormati antarsatu dengan yang lain," ujar Menteri Agama.
Kepala Kantor Kementrian Agama Sultra Mohamad Ali Irfan mengatakan kerukunan dan toleransi antarumat beragama di daerah ini sangat menggembirakan.
Dialog 1.000 tokoh lintas agama, tokoh adat, organisasi kepemudaan, organisasi wanita, mahasiswa, politisi, akademisi dan profesi kewartawanan salah satu upaya meningkatkan kualitas toleransi antarumat.
"Toleransi dan saling menghormati antarumat beragama di Sultra cukup tinggi tetapi harus tetap mengantisipasi adanya oknum yang menebar provokasi," ujarnya.
Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki peran strategis dalam memelihara silaturahmi antarumat beragama di daerah ini.
"Pemerintah daerah senantiasa bermitra dengan FKUB dalam menyelesaikan atau pun menyikapi setiap dinamika yang terjadi di tengah masyarakat karena tokoh lintas agama memiliki peran penting," kata Nur Alam. (WDY)