Denpasar (Antara Bali) - Pekerja dengan latar belakang pendidikan sekolah dasar (SD) masih mendominasi pekerja di Bali yakni sebanyak 930.013 orang atau 40 persen dari 2,37 juta orang penduduk usia kerja hingga Agustus 2015.
"Sedangkan pekerja dengan pendidikan SMP tercatat 334.788 orang (14,41 pesen) dan pekerja pendidikan SMS/SMK 732.363 orang (31,50 persen)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panasunan Siregar di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2015 terdapat sebanyak 1,84 juta orang (79,39 persen) bekerja 35 jam ke atas per minggu, dan yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu tercatat 479.037 orang (20,61 persen).
Penduduk Bali yang bekerja di sektor formal sebesar 47,20 persen dan informal 52,80 persen. Penduduk yang bekerja di sektor formal didominasi oleh mereka yang berstatus sebagai buruh atau karyawan sebanyak 998.602 orang.
Sementara yang bekerja di sektor informal didominasi oleh mereka yang berusaha dibantu buruh tidak tetap sebanyak 363.422 orang (15,63 persen) dan yang berusaha sendiri sebanyak 315.131 orang (13,56 persen).
Panasunan Siregar menambahkan, jumlah angkatan kerja di Bali pada Agustus 2015 mencapai 2,37 juta orang, bertambah sebanyak 55.257 orang dibanding angkatan kerja Agustus 2014 (2,3 juta orang), atau berkurang sebanyak 86.769 orang dibanding angkatan kerja Februari 2015 yang tercatat 2,45 juta orang.
Sedangkan penduduk yang bekerja di Bali pada Agustus 2015 mencapai 2,32 juta orang, bertambah 52.173 orang dibanding keadaan Agustus 2014 (2,27 juta orang) atau berkurang sebanyak 100.368 orang dibandingkan keadaan pada Februari 2015 (2.425.173 orang).
Panasunan Siregar menjelaskan, kondisi ketenagakerjaan menyangkut tingkat pengangguran dan penduduk yang bekerja tidak terlepas dari kinerja sektor-sektor perekonomian di Bali.
Jumlah penduduk yang bekerja pada tiap sektor menunjukkan kemampuan sektor tersebut dalam penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan lapangan pekerjaan utama pada Agustus 2015, penduduk Bali yang paling banyak bekerja pada sektor perdagangan, rumah makan dan akomodasi sebanyak 768.075 orang atau 33,04 persen dari total penduduk yang bekerja.
Jumlah penduduk yang bekerja di sektor itu meningkat tertinggi di antara sektor lain dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 16,67 persen. (WDY)