Gianyar (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Bali, membagikan masker kepada masyarakat guna menghindari hujan abu vulkanik Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Pembagian masker ini sebagai bentuk antisipasi untuk melindungi kesehatan warga dari abu vulkanik," kata Kepala BPBD Gianyar A.A. Oka Digjaya di Gianyar, Rabu.
BPBD bersama PMI membagikan masker kepada penguna jalan raya yang melintas di kawasan Taman Kota Gianyar.
Sedikitnya 600 masker dibagikan kepada warga setempat dan langsung habis.
Meski tidak terlalu tebal, namun abu vulkanik Gunung Barujari terlihat jelas menempel di sepeda motor dan mobil serta pekarangan rumah warga.
Menurut dia, BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, agar tiap Puskesmas di masing-masing kecamatan bisa membagikan masker sesuai situasi di lapangan.
"Kami tetap memantau situasi, jika abu vulkanik terus mengguyur Gianyar, tentu kami akan bagikan lagi. Bahkan, BPBD Bali juga sudah siap menyuplai masker ke Kabupaten Gianyar," ujarnya.
Aktivitas vulkanik anak Gunung Rinjani itu sejak beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan.
Peningkatan tersebut ditandai dengan semburan abu vulkanik yang sejak Selasa (3/11) mengarah ke arah barat atau menuju wilayah udara di Pulau Bali.
Sejumlah daerah di Bali juga terkena dampak guyuran hujan abu vulkanik seperti di antaranya di beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem dan Klungkung.
Bandar Udara Internasional Ngurah Rai juga ditutup sejak Selasa (3/11) pukul 19.30-23.30 WITA dan diperpanjang hingga Kamis (5/11) sekitar pukul 08.45 WITA.
Akibatnya 692 jadwal penerbangan baik untuk kedatangan dan keberangkatan domestik dan internasional terpaksa dibatalkan.
Ribuan calon penumpang juga gagal berangkat dan menunggu salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu beroperasi kembali. (WDY)