Kuta (Antara Bali) - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, kembali ditutup mulai Minggu (8/11) pukul 21.45 Wita hingga Senin (9/11) pukul 08.45 Wita karena abu vulkanik Gunung Barujari di Lombok mengarah ke Pulau Dewata.
Kementerian Perhubungan melalui PT Angkasa Pura I selaku operator bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu, telah mengelurkan pemberitahuan kepada seluruh personel penerbangan terkait penutupan tersebut.
"Notam (Notice to Airman) sudah dikeluarkan dengan nomor A2524/15," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Sherly Yunita.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah penerbangan yang terpaksa harus dibatalkan.
Dipastikan sejumlah jadwal penerbangan baik domestik maupun internasional untuk kedatangan dan keberangkatan dibatalkan.
Pada laman Bandara Ngurah Rai, pihak pengelola juga menyampaikan informasi penutupan bandara itu.
"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, semua operasional penerbangan baik datang dan berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dibatalkan sampai menunggu pemberitahuan berikutnya," ucapnya.
Bandara Ngurah Rai sebelumnya sempat ditutup pada Selasa (3/12) dan dibuka kembali pada Kamis (5/11) pukul 14.30 Wita.
Setelah sempat beroperasi normal, kini bandara kembali ditutup karena terdampak erupsi Gunung Barujari. (WDY)