Kuta (Antara Bali) - Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, AA Putu Eka Putra Wirawan mengatakan, aktivitas Gunung Barujari, anak dari Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali aktif, pasca-meletus dua hari lalu.
Untuk itu pihak, BMKG Wilayah III Denpasar, meminta agar warga Bali yang menetap di kawasan Selatan, berhat-hati untuk melakukan aktivitas di luar rumah karena abu vulkanik dari Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat, sudah terbaca mendekati Bali.
"Debu Vulkanik dari Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat, saat ini sudah mengarah ke Pulau Dewata. Laporan tentang adanya debu vulkanik dari anak Gunung Rinjani, Lombok ini sudah kami terima melalui satelit himawari," ujar AA Putu Eka Putra Wirawan, Selasa.
AA Putu Eka Putra Wirawan menjelaskan, laporan tentang adanya debu vulkanik dari Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mengarah ke daerah pantai pesisir selatan Bali, diperoleh dari laporan yang diditeksi oleh satelit himawari.
Ia mengingatkan, warga Bali hendaknya lebih waspada terhadap kemungkinan adanya kiriman abu vulkanik dari daerah tetangga.
Sementara terkait erupsi Gunung Bromo, Jawa Timur, tidak ada pengaruhnya bagi daerah Bali, semua dalam keadaan aman jika terkait erupsi Gunung Bromo.
"Dengan Jawa Timur, Bali sangat jauh sehingga arah angin tidak sampai ke Bali. Jadi meskipun Gunung Bromo mengeluarkan erupsi akan aman bagi Bali. Namun yang perlu diwaspadai adalah erupsi dari Gunung Barujari, " AA Putu Eka Putra Wirawan. (WDY)