Jakarta (Antara Bali) - Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo
mengatakan, pondasi Partai Golkar yang kembali tegak lurus setelah
melalui ujian berat dalam setahun terakhir ini jangan lagi dirusak
dengan wacana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk sekadar
membentuk struktur dewan pimpinan pusat (DPP).
"Semua elit
Golkar harus arif menyikapi putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta dan
putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) tentang kepengurusan DPP Partai
Golkar. Dua keputusan hukum itu sudah menutup masa-masa sulit yang
dilalui Golkar," kata Bambang di Jakarta, Minggu.
Karena itu,
perubahan kepengurusan DPP Golkar cukup dilakukan melalui forum urun
rembuk atau musyawarah mufakat, bukan Munaslub karena memang tidak ada
urgensinya sama sekali.
"Jika tidak ada kearifan dari semua elit
Golkar, forum seperti Munaslub itu akan menjadi perangkap yang
melahirkan potensi konflik baru. Akan muncul pengelompokan-pengelompokan
baru untuk sekadar memperebutkan posisi puncak dalam struktur
kepengurusan partai. Alih-alih mewujudkan soliditas partai, forum
seperti Munaslub justru bisa memperlemah Golkar menghadapi Pilkada
Serentak," ujar Sekretaris Fraksi Partai Golkar itu.
Semua elit
Golkar di Jakarta harus realistis bahwa rentang waktu persiapan Pilkada
Serentak sudah sangat pendek untuk mendapatkan kemenangan maksimal dalam
Pilkada serentak. Para elit di Jakarta juga harus mendengarkan dan
menghayati aspirasi kader di semua daerah yang menghendaki partai ini
solid.
"Mereka sudah lelah menyaksikan pertikaian para elit
Golkar.
Golkar sudah mengajukan 219 calon kepala daerah untuk bertarung dalam
pilkada serentak pada Desember mendatang. Golkar sebagai partai
pengusung harus menunjukan tanggungjawab agar semua calon bisa meraih
kemenangan. Untuk itu, DPP Partai Golkar harus solid agar mampu
menggerakan mesin partai," kata dia.
"Wacana tentang Munaslub
dalam waktu dekat hanya akan mengganggu proses persiapan semua calon
peserta pilkada yang diusung partai Golkar. Para calon kepala daerah
itu akan bingung; aktif dengan hirup pikuk persiapan Munaslub, atau
fokus mengerahkan tim sukses di daerah pemilihan masing-masing,"
demikian Bambang.
Jangan Rusak Golkar dengan Wacana Munaslub
Senin, 26 Oktober 2015 7:09 WIB