Mamuju, Sulawesi Barat (Antara Bali) - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pihaknya tidak pernah bermasalah dengan audit laporan keuangan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan bahkan hasilnya juga dipublikasikan di khalayak umum.
"Bank Indonesia selama ini sudah diaudit BPK dan dalam 13 tahun terakhir, hasil auditnya selalu WTP (wajar tanpa pengecualian)," kata Agus seusai meresmikan kantor perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat di Mamuju, Kamis.
Agus menanggapi permintaan fraksi PDI Perjuangan agar BPK melakukan audit kinerja dan tujuan tertentu terhadap Bank Indonesia menyusul nilai tukar rupiah yang terus mengalami pelemahan terhadap dolar AS.
Agus mengatakan terkait penyelenggaraan peredaran mata uang serta amanah UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia juga telah diaudit oleh BPK dan berdasarkan audit tersebut tidak menunjukkan adanya hal yang menyimpang dari ketentuan hukum berlaku.
"Setiap triwulan kami membuat laporan kepada DPR dan Presiden. Laporannya tentu bisa dibahas. Kami merasa kalau ada pembicaraan mengenai BI harus diaudit, itu penjelasan kami," tambah Agus.
Sebelumnya, Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menjelaskan permintaan untuk mengaudit Bank Indonesia sesuai dengan amanah UU Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara serta UU Nomor 15 tahun 2006 tentang BPK.
Kedua UU tersebut menyebutkan, BPK dapat mengaudit Bank Indonesia yakni audit kinerja dan audit untuk tujuan tertentu, sasarannya guna melihat kinerja dan efektivitas manajemen pengelolaan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, termasuk intervensi di pasar valuta asing.
Menurut Hendrawan, pelemahan nilai tukar rupiah sejak awal tahun 2015 hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 18 persen, padahal pada 2014 pelemahan nilai tukar rupiah hanya berkisar kurang dari dua persen. Bank Indonesia selalu berjanji akan melakukan intervensi pasar untuk menguatkan kurs rupiah, tapi realitasnya selalu meleset. (WDY)
BI Tidak Pernah Bermasalah Dengan Audit BPK
Jumat, 2 Oktober 2015 10:53 WIB