Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menggulirkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk menangani kemiskinan di daerah setempat.
"BSPS merupakan bantuan dana dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum ditujukan untuk masyarakat kurang mampu berlokasi di daerah ," kata Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra di Singaraja, Kamis.
Ia menuturkan, sebelum bantuan direalisasikan, Pemda akan melakukan validasi dan pemutakhiran data kemiskinan di wilayah itu melalui dinas terkait.
"Tahapan validasi dilakukan Dinsos Buleleng dengan metode sesuai nama dan sesuai alamat, diyakini menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan," ungkap dia.
Ia menilai, BSPS bisa diterima warga miskin di Bali Utara yang memang membutuhkan, dan dengan sendirinya bantuan pemerintah menjadi tepat sasaran.
"Tahun ini mendapat BSPS diberikan kepada warga yang memang membutuhkan sesuai dengan hasil pendataan dan validasi yang sudah dilakukan oleh Dinsos Buleleng,"katanya sembari menyatakan, kabupaten yang terletak paling Utara Pulau Dewata itu mendapatkan jatah BSPS sebanyak 713 unit.
Sutjidra menambahkan, dukungan Pemerintah Pusat diyakini dapat mengoptimalkan kembali penanganan masalah kemiskinan sosial masyarakat di daerahnya.
Apalagi ditambah dengan dukungan dari anggaran APBD Buleleng melalui program bedah rumah dan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga mengucurkan bantuan bedah rumah, maka warga miskin yang tidak memiliki rumah layak huni akan dapat tertangani secara maksimal.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan perhatian terhadap kalangan lanjut usia (lansia), janda yang hidup sebatang kara.
"Kami akan tangani dengan program pemberian paket sembako dan menitipkan ke pantia jompo di daerah ini," katanya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, pola penanganan terintegrasi tersebut memberikan hasil, dibuktikan dengan data kemiskinan di daerah itu menurun 5-6 persen dari data sebelumnya. (WDY)