Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) akan menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) sebanyak tiga
kali pada 2016 yakni pada 22 Februari, 4 April dan Juni hingga
September.
"UN untuk tanggal 22 Februari untuk peserta UN 2015 yang belum
memenuhi standar kompetensi lulus pada satuan mata pelajaran dan
berkeinginan mengulang,"ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Totok Supriyanto, di Jakarta,
Selasa.
Selanjutnya, pada 4 April diselenggarakan UN utama yakni UN bagi
peserta SMA/SMK yang akan lulus pada 2016. Kemudian UN perbaikan
dilakukan pada Juni-September 2016. UN perbaikan ditujukan bagi peserta
yang tidak memenuhi standar kompetensi lulus pada satuan mata pelajaran.
Dia menambahkan pendaftaran UN akan dilakukan secara daring oleh kepala dinas pendidikan di seluruh Tanah Air.
"Pelaksanaannya akan akan berbasis cetak dan berbasis komputer,"jelas dia.
Adapun kisi-kisi soal UN adalah irisan dari kurikulum KTSP 2006 dan kurikulum 2013.
Kisi-kisi yang dikeluarkan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) bersifat makro, sesuai dengan ketuntasan kurikulum."
Pelaksanaan UN 2016 sama dengan UN 2015 yakni tidak lagi menjadi
penentu kelulusan. Sementara, ujian perbaikan juga tidak wajib, jadi
pesertanya bisa sedikit.
"Oleh karena itu pelaksanaannya bukan oleh masing-masing sekolah, tapi rayon," kata dia. (WDY)
UN 2016 akan Diselenggarakan Tiga Kali
Selasa, 25 Agustus 2015 17:15 WIB