Denpasar (Antara Bali) - Pengusaha asal Thailand mulai melirik aneka jenis perhiasan perak dan emas dengan rancang bangun (disain) sesuai perkembangan zaman yang dipadukan dengan seni budaya lokal untuk dijual kembali kepada masyarakat maupun turis asing ke negeri itu.
"Importir negeri tetangga itu mulai memesan aneka jenis perhiasan perak hasil karya seniman Bali yang selama ini sudah cukup terkenal dengan menembus pasaran mancanegara," kata Made Parsua, seorang pengusaha di pusat kerajinan Kabupaten Gianyar, Selasa.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat bahwa, realisasi ekspor perhiasan Bali selama Juni 2015, sekitar 10,19 persen diantaranya memasuki pasar Thailand, atau empat pembeli setelah Singapura, Hongkong dan Amerika Serikat (AS).
Importir Singapura dan Hongkong selama ini memang bersaing untuk memborong perhiasan perak yang diisi dengan mutiara, batu permata yang dibuat secara antik dan unik laku keras ke negeri itu dengan pembelian antara 31,60 persen dan 26 persen.
Pengrajin perhiasan Bali mampu mengikuti perkembangan zaman akan keperluan batu akik atau jenis permata lainnya yang mulai berkembang baik di pasaran dalam maupun luar negeri berpengaruh dalam perolehan devisa di awal 2015.
Banyak perhiasan perak hasil karya pengrajin Bali memasuki pasar Thailand di awal 2015, menyebabkan perolehan devisa dari aneka kerajinan dan hasil usaha industri kecil Bali mencapai 6,5 juta dolar periode Januari-Juni 2015.
Thailand termasuk negara sepuluh besar pembeli aneka barang nonmigas Bali, setelah AS, Singapura, Jepang, Australia dan Hongkong. Selain perhiasan yang diborong negara anggota ASEAN ini juga barang rajutan, serta ikan dan udang.
Parsua menjelaskan, kondisi itu merupakan salah satu realisasi perdagangan luar negeri aneka perhiasan perak yang diisi dengan mutiara, batu permata yang dibuat secara antik dan unik laku keras ke Thailand, Singapura, Hongkong dan Amerika Serikat.
Tinggi permintaan perhiasan Bali tersebut sesuai laporan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat bahwa perolehan devisa dari aneka jenis perhiasan melonjak keras menjadi 15,3 juta dolar AS selama enam bulan periode Januari-Juni 2015 atau naik dari periode yang sama 2014 hanya 9,5 juta dolar. (WDY)