Denpasar (Antara Bali) -Pihak pengelola Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) di Pertigaan Gaji, Dalung Kabupaten Badung, Bali memberikan apresiasi terhadap berbagai kegiatan yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme bagi generasi mendatang.
"Kami membuka diri untuk itu, silakan manfaatkan fasilitas yang ada di sini untuk berbagai kegiatan," kata pihak pengelola MPB Bagus Ngurah Rai, SH, MM pada Seminar Kebangsaan yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Badung, Sabtu.
Ia mengatakan, MPB yang kini berdiri kokoh setelah direnovasi tahun 2008 dengan sejumlah fasilitas pendukung, termasuk ruang pertemuan merupakan saksi bisu dalam mengenang puncak Pertemuan Gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali, 16 Agustus 1945, atau 70 tahun yang silam.
Monumen yang berdiri kokoh di tempat bersejarah sebagai simbol adanya reaksi keras yang dilakukan para pejuang kemerdekaan di Bali dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
"MPB Dalung merupakan salah satu dari 132 buah monumen perjuangan di Bali sebagai monumen peringatan bahwa di kawasan itu pernah terjadi perang, atau monumen yang menandakan bahwa di daerah itu sebagai tempat bersejarah dalam perang kemerdekaan RI di Pulau Dewata," ujar Bagus Ngurah Rai.
Seminar Kebangsaan yang mengusung tema "Membangkitkan Semangat Nasionalisme Dalam Bingkai Tunggal Ika" dibuka oleh Anak Agung Bagus Bayu Joni Saputra SE MM, bendahara DPD KNPI Badung.
Seminar yang menampilkan tiga pembicara itu digelar KNPI Kabupaten Badung bekerja sama dengan Ketua Dewan Harian 1945 Provinsi Bali dan pengelola Momumen Perjuangan Bangsal (MPB).
Kegiatan tersebut melibatkan 125 peserta siswa sekolah menengah tingkat atas (SMTA), mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan serangkaian memperingati puncak Pertemuan Gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali, 16 Agustus 1945, dan HUT ke-70 Kemerdekaan RI.
Pembicara tersebut antara lain Ir Wayan Sudarta, MS, sekretaris Dewan Harian 1945 Provinsi Bali dan ketua Pembentukan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Provinsi Bali Dr I Made Gede Putra Wijaya. (WDY)